wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Tim Densus 88 anti teror mengamankan seorang warga terduga teroris di Kampung Pasirpeuti, Cibanteng, Parungponteng, Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (12/07).
Terduga diketahui berinisial KDR (26) yang diduga terkait aksi bom panci buah batu, Bandung, beberapa waktu lalu.
KDR tidak melakukan perlawanan berarti saat petugas densus mengamankan di rumah orang tuanya. Selain menyita tas, tim densus 88 juga mengamankan identitas serta dua buah buku bertemakan keagamaan.
Meski belum bisa dipastikan keterlibatanya, namun KDR pernah satu kontrakan dengan terduga teroris bom panci Buah Batu, Agus Wiguna.
Berdasarkan pengakuan kakak kandung, KDR sempat tinggal satu kamar bersama Agus Wiguna selama satu bulan tujuh hari. Namun karena telat membayar, KDR mengusir terduga bom panci buah batu. Meski dikenal terdiam, keluarga meyakini KDR tidak terlibat dalam aksi terorisme.
“KDR memang tidak bersalah itu ikut numpang da emang tak bersalah jangan bawa-bawa kodar gitu,” kata kaka kandung KDR, Cicih (45).
Lebih lanjut Cicih mengatakan, KDR diamankan pihak kepolisian saat sedang tiduran di rumahnya. KDR juga menurut Cicih tengah menderita sakit liver
“Sakitnya udah lama sebelum puasa. Dari bulan puasa ia di sini ngga di kontakan, ia tinggal di Tasikmalaya udah lama udah hampir dua bulan, udah dua bulan ia ngga kontak sama Agus,” paparnya.
Awalnya KDR kenal dengan Agus Wiguna saat berjualan makanan di Bandung. KDR berjualan bubur kacang sementara Agus Wiguna berjualan bakso.
Terduga KDR langsung dibawa Tim Densus 88 ke Mapolda Jabar. Sementara itu rumah orang tua KDR masih didatangi kerabat dan para tetanga.(Andri/WP).