wartapriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Pada 17 Juli 2017, tepat sebelas tahun kejadian tsunami Pangandaran yang merenggut 668 korban jiwa, 65 hilang (diasumsikan meninggal dunia) dan 9.299 lainnya luka-luka.
Menurut Ketua Forum Kesiapsiagaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Pangandaran Ocid Sutan Abdul Rosid, rencananya masyarakat termasuk para relawan di Kabupaten Pangandaran akan melaksanakan kegiatan Mengenang Tsunami, berdoa/mengheningkan cipta bagi para arwah korban Tsunami Pangandaran Senin (17/7) pada pukul 15.30 selama 3 menit.
“Kegiatan tersebut akan dipusatkan di Panggung Terbuka, dekat run way Susi Air Pantai Barat Pangandaran,”ujarnya.
Menurut rencana lanjutnya, pada pukul 13.00 WIB para peserta akan berkumpul di TIC Pangandaran, kemudian melaksanakan gerak jalan dengan konvoi ambulance dan kendaraan pananggulangan bencana.
“Peserta akan berjalan kaki dengan Start dari TIC menuju jalan kidang pananjung – belok kanan Pasar Wisata lurus ke Jalan Bulak Laut, menuju panggung terbuka dekat Run Way Susi Air,”ujarnya.
Tepat pukul 15.30 WIB pihak panitia akan membunyikan sirine peringantan tsunami, serta mendengarkan Tausiah dan melakukan doa.
“Kegiatan akan diakhiri pada pukul 16.15 WIB, dengan melakukan doa bersama di kuburan masal korban tsunami,”pungkasnya. (Iwan Mulyadi/WP)