wartapriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Bina Putra Banjar, yang sedang melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Pananjung, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, mendatangi PAUD Al-Barokatul Huda, yang berada di Dusun Karangsari, RT 05, RW 03, Desa Pananjung, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran.
Kedatangan mereka untuk mengajak dan memberikan pemahaman tentang pentingnya mengenal huruf dan membaca (literasi) sejak dini, kepada siswa-siswi PAUD di Sekolah tersebut.
Kegiatan tersebut dilaksanakan, sebagai wujud kepedulian Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Bina Putra Banjar, yang sedang melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Pananjung, khususnya dibidang pendidikan.
“Ini sebagai wujud kepedulian kita sebagai mahasiswa terhadap dunia pendidikan, mungkin dengan kegiatan seperti ini, diharapkan nantinya bisa dijadikan penyemangat anak, khususnya anak usia dini, untuk belajar dan lebih cinta lagi kepada pendidikan, khususnya dalam belajar mengenal huruf, membaca, dan menulis” ungkap salah seorang Mahasiswa anggota KKN, Wulan Puji Anggita, Jum’at (21/07).
Kegiatan yang digelar sejak pukul 08:00 WIB ini, sangat diminati dan disenangi oleh anak-anak PAUD tersebut. Mereka mengajak anak-anak PAUD, belajar mengenal huruf, dan membaca buku (literasi).
“Mudah-mudahan kegiatan ini akan terus berlanjut, sehingga pengenalan hurup dan belajar membaca ini, dapat dikenalkan sejak usia dini, kepada masyarakat yang ada diwilayah Desa tersebut,” tambahnya.
Terpisah, Sri Utami, sebagai Pengelola PAUD Al-Barokatul Huda, mengungkapkan, bahwa
dirinya bersama masyarakat Desa Pananjung ini, sangat mengapresiasi, semua kegiatan yang dilakukan oleh para Mahasiswa peserta KKN dari Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Bina Putra Banjar, yang telah memberikan pemahaman, pembelajaran, serta tata cara menghapal dan membaca huruf sejak usia dini.
“Mudah-mudahan kegiatan ini bisa lebih bermanfaat dan terus dijalankan, sehingga anak-anak di Desa Pananjung ini, sejak usia dini sudah bisa membaca dan pengenal hurupf,”pungkasnya. (Baehaki Efendi/WP).