wartapriangan.com, BERITA GARUT. Sosok mayat perempuan bernama Ai Sukmawati (46), ditemukan warga di sekitar Perum Griya Citra Blok A RT 01/09 Desa Haruman, Kecamatan Leles, Garut, Kamis (20/7) sekitar pukul 20.00 WIB. Penemuan mayat tersebut sempat membuat geger warga perumahan.
Diperkirakan korban meninggal sudah lebih dari 24 jam, sebab sudah tercium aroma yang tidak sedap. Ai ditemukan di kamarnya sendirian, dan yang pertama kali mencium bau tidak sedap adalah Wida (37) sebagai tetangga korban.
Hal itu dibenarkan Kapolsek Lekes. AKP. Asep Muslihat. Korban ditemukan sudah meninggal dan sudah mengeluarkan bau tidak sedap, Jumat (21/7). Namun saat itu Wida tidak menaruh curiga kalau bau tidak sedap tersebut berasal dari korban.
Baru pada Kamis malam sekitar pukul 20.00 WIB, pintu rumah Ai didobrak oleh keluarga korban, Amin Abdurohim. Ternyata Ai seorang janda yang tidak mempunyai anak itu sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
Kapolsek Leles memprediksi, korban meninggal sekitar hari Selasa tanggal 18 Juli 2017. Karena menurut keterangan Wida, yang tinggal bersebalahan dengan korban, pada hari Senin tanggal 17 Juli 2017 pukul 15.30 WIB, Wida sempat bertemu dengan korban yang akan memasuki rumahnya dan bertegur sapa. Setelah itu tidak kelihatan lagi.
Setelah itu karena warga merasa curiga, warga pun segera menghubungi keluarga korban. Sehingga pada Kamis malam, pintu kamar korban dibuka paksa oleh keluarganya.
“Saat ditemukan, korban dalam kondisi terlentang dan sudah dalam keadaan tidak bernyawa di kamar mandi yang ada di kamarnya,” terang Kapolsek AKP Asep Muslihat.
Peristiwa ini langsung dilaporkan ke Unit Identifikasi Polres Garut, namun keluarga korban keberatan untuk diautopsi. Selanjutnya Polisi juga meminta keterangan saksi-saksi.
Hasil pemeriksaan petugas DPT Puskesmas Leles dan Unit Iden Polres Garut, tidak ada tanda penganiayaan di tubuh korban. Diperkirakan korban meninggal karena sakit.
“Keterangan tersebut dibenarkan oleh pihak keluarganya. Memang Ai memiliki riwayat penyakit jantung dan sedang menjalani pengobatan,” terang Kapolsek Leles. (Yayat Ruhiyat/WP)