wartapriangan.com, PRESS RELEASE. Bakal calon Bupati Purwakarta 2018, Endang Koswara yang kini menjabat sebagai Asisten III Pemkab Purwakarta, mengklaim dirinya mendapat dukungan dari Wakil Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon untuk maju dalam Pilkada 2018 mendatang. Pasalnya, menurut Fadli, Endang memiliki pengalaman dalam birokrasi cukup lama dan memiliki rekam jejak positif. Oleh sebab itu, Endang berharap Fadli dapat merekomendasikannya kepada Gerindra.
“Sudah ada pembicaraan dengan pak Fadli Zon terkait Pemilihan Bupati Purwakarta 2018. Alhamdulillah, respon beliau positif dan mendukung untuk maju,” ujar Endang ketika ditemui di Purwakarta, (18/7).
Dalam kesempatan tersebut, Endang mengungkapkan bahwa Fadli banyak memberinya masukan serta tips agar bisa berjaya dalam perhelatan akbar ini. Pasalnya, tandingan Endang cukup kuat bahkan beberapa nama diantaranya sudah populer lebih dulu ditengah masyarakat.
“Banyak mendapat masukan dari pak Fadli Zon, salah satu yang beliau minta agar saya terus menjalin komunikasi dengan warga lewat sosialisasi. Terjun langsung ketengah masyarakat mendengar keinginan serta aspirasi warga,” jelas pria lulusan Universitas Padjadjajaran tersebut.
Adapun kegiatan sosialisasi ini, kata Endang, selain dapat meningkatkan elektabilitas juga mampu menumbuhkan ikatan batin antara kandidat dan masyarakat. Dengan demikian, masyarakat pemilih merasa tidak ada jarak antara mereka dengan sang kandidat.
“Pak Fadli menjelaskan ke saya bahwa membangun jalinan ikatan emosi dengan masyarakat pemilih berarti kita menyentuh titik kepentingan mereka. Dengan hadir atau mendatangi mereka secara pribadi ada nilai yang sangat tinggi dan tak terbayarkan,” imbuh Endang.
Sebagai informasi, Endang merupakan salah satu bakal calon dari birokrasi yang namanya berada diurutan 3 dengan presentase sebesar 15% dari 9 nama yang dijagokan bersaing dalam ajang ini. Endang sendiri mengaku telah mempersiapkan diri bersama tim sejak 22 bulan yang lalu dan mulai bergerilya menjaring dukungan dan komunikasi politik dengan sejumlah partai besar.