wartapriangan.com, PILKADA CIAMIS 2018. Bertempat di RM Jorozoy, Minggu (23/07), Bupati beserta Wakil Bupati Ciamis bertemu dengan pengurus tujuh organisasi masyarakat. Pertemuan yang dilangsungkan selepas ashar hingga menjelang maghrib ini merupakan agenda dadakan, karena sebelumnya tidak tercantum dalam recana kegiatan bupati maupun wakil bupati.
“Ya tadi acara spontanitas saja,” jawab Bupati Ciamis, H. Iing Syam Arifin saat dihubungi Warta Priangan via telepon genggam.
Ketujuh organisasi tersebut antara lain GMBI, Gibas, Pemuda Pancasila, Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPPP), Laskar Merah Putih, Badar dan Bhisa. Hampir semuanya diwakili oleh ketua dan sekretaris masing-masing organisasi.
“Intinya, ketujuh organisasi ini kan sudah lama bersama-sama dengan Pak Haji Iing, sejak mendukung pada Pilkada 2013 dulu. Dan hasil evaluasi perjalanan kebersamaan tersebut, kami dari tujuh organ ini menyepakati, ada hal penting yang ingin kami sampaikan langsung,” terang Djohan, Ketua LSM BADAR.
Hal senada juga disampaikan Galih, Sekretaris GIBAS Kabupaten Ciamis. Menurut Galih, pertemuan sore ini benar-benar dadakan. “Waktu Pak Bupati dan Pak Wakil padat terus. Tapi untuk sore hari ini, ya kita harus bertemu,” ujar Galih.
Usai acara, Warta Priangan mendapatkan penjelasan dari Ketua GMBI Ciamis, Epi Wahyudi Manan. Apa sebenarnya bahasan antara Bupati dan Wakil Bupati beserta tujuh organisasi tersebut.
“Kami menyampaikan tuntutan kepada Bupati dan Wakil Bupati. Dan yang kami sampaikan tadi merupakan hasil diskusi panjang di antara kami, masing-masing dari kami menyampaikan evaluasi. Inti tuntutan kami adalah, mohon H. Iing Syam Arifin dan H. Oih Burhanudin, yang sekarang menjabat Bupati dan Wakil Bupati Ciamis, untuk melanjutkan kembali kebersamaan mereka dalam momentum Pilkada 2018!” tegas Epi.
Sementara itu menurut Wakil Bupati Ciamis, H. Oih Burhanudin, pihaknya merespon positif tuntutan dari ketujuh organisasi tersebut.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dan menyambut baik tuntutan teman-teman organisasi. Kita sudah sama-sama mengarah ke sana. Bahkan dukungan dari mana-mana juga suaranya sama. Saya bisa katakan, 80% kepala desa di Ciamis juga meminta kami untuk melanjutkan kebersamaan di pilkada tahun depan, untuk periode Bupati dan Wakil Bupati 2019-2024,” jelas Oih. (Senny Apriani/WP)
Lebih baik herdiat .. kita perlu pemimpin baru untuk ciamis untuk lebih memajukan kabupaten ciamis..
Ah ormas kampret…. Apa sih manfaat ormas seperti mereka kecuali jadi pemeras?