Kecelakaan Maut di Banjar, Satu Tewas Dua Luka-luka

wartapriangan.com, BERITA BANJAR. Satu orang meninggal dunia dan dua orang mengalami luka-luka, menyusul telah terjadinya kecelakaan lalulintas antara dua sepeda motor di Jalan Pengairan, tepatnya di Lingkungan Pananjung Barat, RT 05, RW 01, Kelurahan Sinartanjung, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, Senin (24/07), sekitar pukul 10.00 WIB.

Korban tewas atas nama Eti (51) warga di Dusun Sukamaju, RT 10, RW 06, Desa Mulyasari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat. Sedangkan 2 korban luka-luka, yakni Romadon (30) warga di Dusun Purwodadi, RT 07, RW 04, Desa Waringinsari, Kecamatan Langgensari, Kota Banjar, dan Jajang Saidin (45) warga di Dusun Sukamaju, RT 14, RW 06, Desa Mulyasari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Kasat Lantas Polresta Banjar, Polda Jawa Barat, AKP. Fredy., melalui Paur Subbag Humas, Bripka H. Sandi R. Prawira., kecelakaan ini bermula ketika motor Suzuki Satria FU, yang dikendarai Romadon (30), yang datang dari arah selatan menuju utara. Saat sampai di TKP menyenggol bagian samping kanan kendaraan sepeda motor Yamaha Mio bernomor polisi Z 2390 TT, yang dikendarai oleh Jajang Saidin, berboncengan dengan Eti, yang akan berbelok ke kanan jalan, yang datang dari arah bersamaan yaitu dari selatan menuju utara.

“Akibat insiden kecelakaan itu tidak bisa terhindarkan, spontan saja kedua kendaraan saling bersenggolan, dan menyebabkan ketiga pengendaranya jatuh terhempas beberapa meter di tengah jalan,” kata Sandi.

Nahas bagi Eti, yang mengalami luka pendarahan pada hidung, dan pendarahan di kepala bagian belakang, sehingga menyebabkan korban meninggal dunia.

Sedangkan korban Romadon mengalami luka dibagian siku tangan kanan, punggung tangan kanan, serta robek pada jari kaki kanan, dan Jajang Saidin, mengalami luka lecet tangan kiri serta kaki kiri. Semua korban dibawa ke RSUD Kota Banjar untuk mendapat perawatan medis.

Barang bukti dua sepeda motor turut diamankan oleh Unit Lakalantas Polres Kota Banjar, usai polisi menggelar olah tempat kejadian perkara.

Sandi, menambahkan mengenai penyebab kecelakaan itu, pihak kepolisian menduga kejadian itu diakibatkan oleh faktor kesalahan manusia, karena dianggap lalai dan tidak memperdulikan keselamatan diri saat berkendara.

“Dugaan sementara kecelakaan ini terjadi akibat faktor human error. Namun kita masih terus dalami lagi, apakah ada faktor pemicu lain, semisal kondisi jalan dan lainnya,” tandasnya. (Baehaki Efendi/WP)

berita banjar
Comments (0)
Add Comment