wartapriangan.com, BERITA GARUT. Ditemukanya situs batu bersusun atau Megalithic Site di Kecamatan Bungbulang Kabupaten Garut, banyak menyita perhatian dari berbagai kalangan. Penemuan batu bersusun peninggalan bangsa purba itu, menambah kekayaan koleksi wisata bagi masyarakat Garut.
Kapolda Jawa Barat, irjen Pol. Anton Charliyan dalam kunjungan kerjanya, menyempatkan diri datang dan menyaksikan langsung ke lokasi di Desa Margalaksana Kecamatan Bungbulang. Bahkan menurut Anton, batu susun yang ada di Bungbulang jauh lebih menarik dibanding dengan batu susun yang ada di gunung Padang Cianjur.
Kapolda mengatakan, batu susun yang ada di Bungbulang itu, diduga merupakan situs megalitikum yang memiliki punden berundak, yang luas dan kualitasnya melebihi situs Gunung Padang. Tapi kata Anton, hal tersebut harus mendapat penelitian lebih detail dari ahlinya.
Banyak jenis batu yang perlu diteliti ahli yang ada di Kecamatan Bungbulang. Selain bebatuan yang berbentuk balok tiang pancang berbagai ukuran, juga batu bundar bersusun yang disebut batu susun.
Juga selain itu tambah Anton, di komplek Batu Raden ditemukan pula batu berlapis yang disebut batu belang, atau batu sisik karena bentuknya persis sisik ikan.
Sementara tambah Kapolda, di bagian bawahnya terdapat tumpukan batu susun yang menembus kawasan Leuweung (hutan) Raden. Sedangkan batu pancang atau batu tiang, diperkirakan ada lebih dari 30 titik. Dengan demikian tambah Anton, Pemerintah harus menerjunkan tim ahli guna meneliti lebi jauh tentang penemuan batu susun tersebut. (Yayat Ruhiyat/WP)