wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Untuk mengurangi angka putus sekolah di Kabupaten Ciamis, Dinas Pendidikan terus berupaya sedemikan rupa mengatasi permasalahan tersebut.
Di Kabupaten Ciamis sudah banyak sekolah baik yang bersetatus Negeri maupun Swasta, namun hal itu belum tentu menjadi jaminan berkurangnya angka putus sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Camis, Wawan Arifin mengakui, bahwa sekolah yang bernaung di Dinas Pendidikan Ciamis tahun ini mengalami penurunan hingga 5% dari tahun sebelumnya.
“Yang melanjutkan ke jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) tahun ini mengalami penurunan, disebabkan saat ini banyak siswa yang melanjutkannya ke Madrasah Tsanawiyah (Mts) dan masih ada juga anak yang tidak bisa melanjutkan sekolah,” terangnya, Senin (24/07).
Ia juga menjelaskan, dari data sementara Anak Tidak Sekolah (ATS) yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan di 11 Kecamatan di Kabupaten Ciamis, masih terdapat 1500 anak yang tidak dapat melanjutkan sekolah dengan berbagai alasan.
“Yang dominan terdapat anak tidak sekolah yaitu di Kecamatan Cikoneng, dikarenakan daerah tersebut terdapat home Industi makroni. Sebab banyak anak diusia masih sekolah sudah bekerja dikarenakan faktor ekonomi, bahkan ada yang sudah menjadi tulang punggung keluarganya,” jelasnya. (Dede Hermawan/WP)