wartapriangan.com. BERITA TASIKMALAYA. Peristiwa tragis menimpa santri Pondok Pesantren Baitul Hikmah, Haurkuning, Salopa Tasikmalaya. Delapan orang santri alami luka bakar setelah tabung LPG 12 kilogram di dapur asrama perempuan meledak, selasa (25/07/2017) petang. Bahkan, tiga orang santri termasuk juru masak alami luka bakar di atas 80%.
Peristiwa nahas ini terjadi saat belasan santri perempuan hendak memasak di dapur. Diduga selang bocor, ledakan hebat terjadi ketika juru masak menyalakan api. Nahas, delapan orang santri tengah berada didapur yang sempit hingga terbakar parah.
Ainur, korban yang juga merupakan santri Ponpes Baitul Hikmah saat ditanya sejumlah wartawan di Rumah Sakit TMC Rabu (26/07/2017) dinihari mengatakan, sejak pagi gas tersebut bocor dan mengeluarkan bau menyengat. Pada saat sore hendak masak, gas tersebut masih bau di dalam ruangan dapur tersebut. “Kemudian gas tersebut meledak,” ujarnya.
Hal tersebut dibenarkan oleh santri lain yang berada di pesantren, Eva Fauziah. “Selang LPG 12 kilogram bocor sejak pagi hari. Selain sudah tercium bau gas, ruangan sempit tanpa fentilasi membuat gas tidak keluar,” jelasnya.
Kini ketiga korban luka bakar parah masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit TMC, Tasikmalaya. Sementara lima orang santri mendapat perawatan medis di Puskesmas Salopa.
Kemungkinan terjadinya unsur kelalaian masih diselidiki Kepolisian Resort Kabupaten Tasikmalaya. (Andri/WP).