Kantor Gojek di Tasikmalaya Ditutup, Polisi Minta Jangan Ada Tindakan Anarkis

wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh para sopir Angkutan Kota di Tasikmalaya, Jawa Barat berbuntut pada penutupan kantor Gojek wilayah tersebut. Kantor yang beralamat di Jalan HZ Mustofa Kota Tasikmalaya itu tutup hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Kepala Bidang Lalulintas Dinas Perhubungan, Kota Tasikmalaya Ahmad Suryaman beserta jajarannya bertandang ke kantor Gojek, Rabu (26/7/2017).

“Dari hasil perundingan dengan pihak DPRD Kota Tasikmalaya, Satpol PP serta dinas terkait dan para sopir angkot bahwa Gojek saat ini berhenti beroperasi sementara,” kata Ahmad Suryaman.

Masih Kata Ahmad Suryaman, dengan datangnya para sopir angkot ke kantor Gojek untuk menghindari hal yang tidak inginkan sebagai perintah poin nomor dua, pihaknya mengambil tindakan untuk tempat usaha ini.

Hal ini karena tidak ada ijin oprasi tempat usaha perusahan, tidak ada dan tidak mengantongi ijin dari BPPT. Kita sudah lakukan kordinasi sebelumnya maka tempat ini disegel atau tidak boleh beroprasi,”ujarnya.

Meski kantor tutup, namun aplikasi Gojek di ponsel masih dapat digunakan oleh masyarakat di wilayah Kota Tasikmalaya.

Tentu saja sejumlah sopir angkot tidak puas. Mereka menuntut persetujuan dari pemkot untuk diperbolehkan menurunkan penumpang Gojek apabila berpapasan di jalan.

Namun Kabag Ops Polres Tasikmalaya Kota Kompol Gandi Jukardi menegaskan agar jangan sampai terkadi tindakan anarkis.

“Jangan bertindak anarkis, semua sudah ada petugas yang mengatur. Apabila sopir angkot dan Ojek Konvensional masih nekat, mereka harus siap berurusan dengan aparat penegak hukum,”tegasnya. (Andri/WP) 

berita tasikmalaya
Comments (1)
Add Comment
  • Dudung

    ???