MUI dan Seluruh Unsur Pondok Pesantren Limbangan, Siap Pertahankan Predikat “Kota Santri”

wartapriangan.com, BERITA GARUT. Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Balubur Limbangan Garut bersama para Pimpinan Pondok Pesantren se Kecamatan Limbangan, terus berupaya meningkatkan Syiar Islam. Seperti mengadakan berbagai kegiatan keagamaan yang melibatkan seluruh santri dan masyarakat Limbangan.

Menurut Ketua MUI Kecamatan Limbangan, KH. Rd. Ayep Aurilah, pihaknya terus berupaya meningkatkan Syiar Islam di Limbangan. Hal itu sesuai dengan predikat yang disandang Limbangan selama ini, yakni “Kota Santri.” Bahkan dikatakan beliau, Limbangan ini memiliki peran penting untuk Kabupaten Garut. Baik di bidang pemerintahan, keagamaan dan bidang lainnya.

Dikatakan KH. Rd Ayup Aurilah, MUI Kecamatan Limbangan mulai bulan Agustus mendatang sudah menyiapkan program baru dalam rangka memakmurkan masjid. Program tersebut ialah pengajian bersama di Masjid Agung Limbangan.

Dalam kegiatan pengajian bersama, pihak MUI yang bekerjasama dengan semua Pimpinan Pondok Pesantren di Limbangan, akan melibatkan para santri. Sehingga masing-masing Ponpes akan mengirimkan santrinya di Program Pengajian bersama tersebut.

Ketua NU Kecamatan Limbangan, KH. Rd. Mimih mendukung program Pengajian bersama yang dimotori Ketua MUI. Bahkan menurut KH. Rd. Mimih, program tersebut sekaligus memakmurkan Masjid Agung. Sehingga diharapkan ke depan, Predikat “Kota Santri” bisa dipertahankan.

Hal senada diungkapkan sesepuh Limbangan, Ketua RMI Asosiasi Pesantren NU. KH. Rd. Iip Ahmad Safei. Menurutnya, Limbangan harus tetap menjaga dan menghormati sejarah. Sebab Limbangan merupakan cikal bakal Kabupaten Garut yang memiliki nafas Islam. Untuk itu jelas beliau, pihaknya akan membersihkan Limbangan dari berbagai jenis kemaksiatan, terutama peredaran Narkoba, Miras dan sebagainya.

Limbangan tidak boleh dijadikan ajang peredaran narkoba, miras atau apapun jenisnya yang diharamkan agama dan dilarang Pemerintah. Untuk itu, pihaknya mendukung penuh program Pengajian bersama yang digagas oleh MUI Kecamatan Limbangan.

“Dengan adanya program tersebut, diharapkan Syiar Islam di Kecamatan Balubur Limbangan mampu membendung datangnya berbagai jenis kemaksiatan. Seperti Narkoba, Miras serta yang lainnya,” ungkap KH. Rd. Iip Ahmad Safei.

Sementara Ketua Aliansi Limbangan, Deden Amirullah mengatakan, ALIM siap berperang melawan Narkoba, Miras. Alinsi yang baru berumur beberapa bulan ini, mendapat dukungan penuh dari MUI juga para Pimpinan Pondok Pesantren di Limbangan.

“Alim tidak akan pernah diam dan tidak akan pernah memberikan kesempatan masuknya peredaran Narkoba dan Miras di Limbangan. Bahkan Alim siap melawan siapa saja yang nyata nyata membantu peredaran barang-barang haram tersebut ke wilayah Kecamatan Limbangan,” tutur Deden Amirullah. (Yayat Ruhiyat/WP)

berita garut
Comments (0)
Add Comment