wartapriangan.com. BERITA TASIKMALAYA. Guna menjalin silaturahmi dengan Masyarakat Jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Rajapolah. Polres Tasikmalaya Kota, bekerjasama dengan Pihak Muspika dan Aparatur Desa, melakukan penggalangan dana melalui kegiatan menelusuri ke tiap kampung dengan menggunakan dua Unit Kendaraan Patroli Polsek Rajapolah.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Rajapolah, Polres Tasikmalaya, Kota AKP Glatiko Nagiewanto untuk pembangunan masjid Besar Rajapolah, yang hingga kini masih butuh banyak biaya.

Kurang maksimalnya aliran dana serta sumbangan baik dari masyarakat, pengusaha maupun dari Dinas Instansi terkait yang ada di wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat membuat pembangunan masjid Besar Rajapolah belum juga rampung.
Berbagai upaya telah dilaksanakan baik dari Pihak Panitia Renovasi Masjid atau pun dari pemerintah Desa dan Pihaka Kepolisian sehingga arus turun untuk membuat pembangunan Mesjid tersebut.
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Adi Nugraha,Sik melalui Kapolsek Rajapolah, Polres Tasikmalaya Kota AKP Glatiko Nagiewanto,SH mengatakan, pengalangan dana yang digelar menelusuri Kampung-Kampung yang ada di Kecamatan Rajapolah ini merupakan salah satu cara untuk mencari dana pembangunan Masjid Besar Rajapolah yang selama ini baru selesai 50%.
“Panitia pembangunan bekerjasama dengan pemerintah desa, dan pihak kepolisian menggelar pengalangan dana ke setiap Kampung. Nantinya dana yang terkumpul digunakan untuk biaya pembangunan masjid yang masih belum jadi,” ungkap Kapolsek kepada wartawan, Sabtu (04/07/2017).
Pembangunan Renovasi Masjid Besar Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya yang dimulai pada Tahun 2015 lalu. saat ini baru mencapai sekitar 50 %. Hal ini, dinilai sangat lambat yang disebabkan kurangnya biaya pembangunan Mesjid tersebut.
Dalam penggalangan dana yang dimulai pada jam 08.00 Wib dan berakhir pada jam 14.00 Wib tersebut, dana sementara yang diperoleh sebesar Rp. 108.010.400,- yang akan diserahkan langsung kepada Panitia Pembangunan mesjid.(Andri/WP).