wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Bupati Ciamis Iing Syam Arifin kembali merotasi susunan kabinet kerjanya. Mutasi kali ini dilakukan terhadap 389 Pengawai Negeri Sipil (PNS) diantaranya Pejabat Administrasi Eselon III dan IV, Guru yang diberi tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Dasar (SD) dan Taman Kanak-Kanak serta Pejabat Fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ciamis, pelantikan dilaksnakan di Aula Sekretariat Daerah, Kamis (10/8).
Menurut Iing, pelantikan ini merupakan salah satu bagian yang tidak terpisahkan dari penyelengaraan program mutasi dan promosi bagi Aparat Sipil Negara (ASN).
“Mutasi serta promosi harus dipahami sebagai dinamika organisasi yang harus diselengarakan secara terus menerus,”ujarnya.
Masih menurut Iing, rotasi Pegawai Negeri Sipil (PNS) ini karena adanya kekosongan jabatan akibat pensiun, meninggal dunia, pengangkatan jabatan fungsional, alih tugas keluar intansi Pemerintah Kabupaten Ciamis, mengundurkan diri dari jabatan.
“Rotasi ini dipandang perlu karena untuk mengisi jabatan tersebut,”tambahnya.
“Jumlah keseluruhan PNS yang di rotasi sebanyak 389 orang, Eselon III sebanyak 46 orang, Eselon IV 179 orang, Kepala SMP 30 orang, Kepala SD 119 orang, Kepala TK 6 orang dan Jabatan Fungsional diantaranya Dokter 4 orang, Perawat 4 orang dan Penyuluh kesehatan 1 orang,”terangnya.
Hal ini salah satunya sesuai dengan Keputusan Bupati Ciamis Nomor 821.2/KPTS.294-BKPSDM.3/2017. tanggal 9 Agustus 2017 Tentang Pengangkatan Dan Pemindahan Dalam Jabatan Administrasi Eselon III Dan IV di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Ciamis.
Kepada pejabat yg baru dilantik, Bupati Ciamis H. Iing Syam Arifin berpesan, mutasi dan promosi tersebut harus ingat bahwa jabatan adalah kepercayaan dan amanah yang harus dilaksanakan dengan penuh dedikasi, loyalitas tinggi, keikhlasan dan tanggung jawab yang besar .
“Semua Aparatur Sipil Negara harus memiliki jati diri sebagai abdi Negara di masyarkaat dan memiliki komitmen tinggi serta harus berada di atas semua kepentingan terutama yang menjadi kepentingan masyarkat,”pungkasnya.(Dena A Kurnia/WP)