wartapriangan.com,BERITA GARUT. Kompetisi Super Liga 3 Jawa Barat, dalam ajang babak kualifikasi yang berlangsung di lapangan Kerkof Garut, dua kesebelasan Putra Jaya Garut FC melawan Perses Sumedang. Dua kesebelasan ini berahir imbang 1-1, tuan rumah Putra Jaya FC terpaksa harus menerima kegagalan meraih angka penuh.
Putra Jaya FC tampil full dihadapan para pendukungnya, mereka percaya diri dengan memainkan bola bola pendek yang sesekali dibarengi umpan panjang yang merepotkan barisan pertahanan lawan. Walaupun Putra Jaya FC mampu menguasai jalannya pertandingan, namun sayang harus kebobolan lebih dulu, lewat gol Anggara menit ke 21. Dan kedudukan tersebut bertahan hingga babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, Putra Jaya terus menggempur pertahanan lawan. Kedua kesebelasan saling serang. Memasuki menit ke 70 babak kedua, Putra Jaya FC akhirnya mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat kaki Hasan. Keadaan imbang dengan Skor 1-1 bertahan hingga wasit Zulkipli dari Bandung Barat meniup pluit panjang.
Di akhir pertandingan, pelatih Perses Sumedang, Hendar mengungkapkan kekecewaanya. Dia merasa tidak puas atas hasil imbang 1 – 1. Dia berdalih kegagalan tim asuhnya yang berahir imbang dikarenakan faktor lapang. Menurutnya, lapang Kerkof dikatakan tidak layak untuk dipakai pertandingan resmi.
Pernyataan sama diungkapkan manager Putra Jaya FC, Teguh Rohim. Menurutnya, dia tidak puas atas hasil imbang. Padahal menurut Teguh Rohim, peluang Gool dari anak asuhnya cukup banyak. Namun mungkin dikarenakan kondisi lapangnyang kurang baik, membuat tim asuhnya gagal meraih angka.
Sementara pada permainan kedua, berhadapan Persigar Garut melawan Persikotas. Pada pertemuan kedua tim ini, tuan rumah Persigar mampu menekan lawan dengan skor ahir 2-0. Gol pertama dicetak Regianadi menit ke 3, sedangkan gol kedua dicetak Ardi dari titik pinalti menyusul pelanggaran pemain belakang lawan. (Yayat Ruhiyat/WP)