wartapriangan.com, PRESS RELEASE. Pengamat dari lembaga Kajian Aliansi Masyarakat untuk HAM dan Demokrasi (AMANDEMEN), Iu Rusliana menilai Agung Suryamal merupakan Tokoh alternatif dalam Pemilu Gubernur Jawa Barat pada 2018 mendatang. Baginya, sosok Agung bisa menjadi ‘kuda hitam’ dalam pertarungan pilgub Jabar karena Agung memiliki kans yang tinggi, dan tidak memiliki dosa politik.
Begitupun kemahiran Agung dalam hal perekonomian Jawa Barat bukan kampanye belaka, pasalnya pengalaman Agung telah sukses menelorkan program pengembangan ekonomi seperti Gerakan Wirausaha Muda (GARUDA), pertumbuhan Wirausaha Baru (PERAHU), Santripeuneur dan Youth Enterpreuneur Movement (YEM).
Begitupun dalam hal kontestasi pilgub Jabar, ketua umum KADIN tersebut kini mengusung ‘Jihad Ekonomi’ yang senantiasa ia gaungkan di tiap safarinya.
“Saya tidak melihat sisi negatif kang Agung ya, dan saya pikir karena memang kang Agung tokoh yang bersih. Beliau latar belakangnya pengusaha dan bahkan selama jadi ketua umum KADIN pun beliau tidak pernah bisnis yang berhubungan dengan pemerintah ya, bukan politisi yang membuat sosok beliau relatif tidak punya noda, dan ingat ditambah beliau semakin hari kencang keliling Jawa Barat terus, artinya peluang beliau tinggi dan menjadi tokoh alternatif,’’ kata Iu saat dihubungi media (14/8).
Menurut Iu, ditengah kondisi politik yang kian memanas banyak tokoh lain yang menurun popularitasnya, namun citra Agung sebagai pengusaha yang bersih dari dosa politik tetap terjaga hal itu menjadikannya modal untuk maju di Pemilihan Gubernur Jawa Barat. Naiknya popularitas Agung juga tidak terlepas dari usahanya memperkenalkan diri kepada masyarakat.
“Kang Agung ini jadi sosok alternatif. Tinggal partainya aja sebenernya. Dan ini memang semua kandidat sedang adu kekuatan semua untuk diusung partai. Namun kang Agung saya lihat kian hari makin rame dan popularitasnya naik terus,” ujar Iu.
Berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh Fokus Survei Indonesia (FSI), beberapa tokoh fluktuatif popularitasnya seiring suhu politik berkembang. Salah satunya adalah Ridwan Kamil (RK) yang kian anjlok, hal ini bisa dilihat beberapa faktor salah satunya persepsi masyarakat terhadap beliau selama RK menjabat ataupun yang lainnya. Sedangkan Agung Suryamal terus melonjak mencapai 54,1 persen mengalahkan Iwa Karniwa dan Netty Prasetianti.
“Saya pikir keunikan kang Agung adalah daya tarik untuk diperebutkan oleh partai politik. Sebab di antara yang lain, ia sendiri yang seorang pengusaha. Ini juga bisa menjadi modal Kang Agung untuk jadi tokoh alternatif dalam pilgub Jabar,” simpul Iu.