wartapriangan.com, BERITA GARUT. Merupakan kalender tahunan LSM BAIS melaksanakan Pengibaran Merah Putih di puncak gunung. Bahkan bukan hanya pengibaran Merah Putih saja, tapi pelepasan balon raksasa yang dibuat secara tradisional oleh masyarakat Tarogong. Kegiatan tersebut selalu dilakukan setiap 17 Agustus.
Menurut Ketua LSM BAIS, Asep Imam, kegiatan serupa tahun ini dilaksanakan di sasak Cilaki, Kecamatan Cikelet, Garut Selatan. Di jembatan yang memiliki panjang 300 emter ini, BAIS membentangkan Merah Putih sepanjang 300 M dengan lebar 1,6 M.
Dikatakan Asep, kegiatan tersebut sengaja dilakukan setiap tahun. Selain untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI juga mengajak masyarakat untuk lebih bersemangat dalam mengisi kemerdekaan. Sehigga ke depan, generasi penerus tetap menghargai akan jasa para Pejuang yang telah merebut kemerdekaan dari kolonial.
Kegiatan yang terbilang cukup patriotis ini, diikuti lebih dari 150 orang peserta ditambah warga masyarakat yang ikut menyaksikan. Menurut beberapa orang warga, pembentangan Merah Putih dan pelepasan balon raksasa tersebut menjadi hiburan mereka. “Tidak pernah sebelumnya ada kegiatan seperti itu,” jelas Dani (45).
Asep Imam berharap, dengan kegiatanya itu diharapkan, generasi penerus tetap memiliki jiwa patriotis serta menjaga keutuhan NKRI selamanya. Sehingga Nusantara selamanya kokoh dan jauh dari perpecahan, saling menjungjung tinggi harkat dan martabat Bangsa. (Yayat Ruhiyat/WP)