wartapriangan.com, BERITA GARUT. Majunya pasangan calon Bupati Garut, Ade Ginanjar dari Partai Golkar yang berpasangan dengan Dedi Hasan Bahtiar (PDI), sudah diputuskan dengan turunnya surat instruksi dari Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Dalam surat keputusan tersebut menginstruksikan partainya untuk berkoalisi dengan Partai PDIP, sama dengan Koalisi Pilgub Jabar.
Namun koalisi PDI dan Golkar tersebut di Pilkada Garut 2018 nanti, ditanggapi santai oleh Bupati Garut, Ruddy Gunawan. “Koalisi Golkar dan PDIP untuk Pilkada Kabupten Garut bukan untuk yang pertama kali, namun sudah beberapa kali dan itu biasa,” tegasnya.
Ruddy Gunawan berpasangan dengan Oim Abdurohim pada Pilkada 2009, namun kalah. Termasuk pada Pilkada tahun 2013 lalu, kedua partai tersebut kalah di putaran pertama.
Dijelaskan Ruddy Gunawan, dia sudah menerima informasi kalau Partai Golkar mengusung Ade Ginanjar dan berkoalisi dengan PDIP. Namun kendati demikian, dirinya tetap akan melihat kondisi ke depan seperti apa politik di Garut.
Ruddy menegaskan, pada Pilkada Garut tahun 2018 tetap mencalonkan dari Partai Gerindra, dan tentunya juga akan melihat perkembangan ke depan seperti apa. Dia akan melihat, langkah apa yang harus diambilnya nanti, apakah tetap akan mencalonkan atau tidak. Tetapi sebagai Kader Partai dan Dewan Pembina Partai Gerindra, dirinya sudah mendaftar di Partai Gerindra.
Dalam hasil survey yang diberitakan sebelumnya, kepuasan masyarakat Garut atas kepemimpinanya mencapai 62 persen. Untuk itu Ruddy Gunawan meyakini kembali akan maju di Pilkada 2018 mendatang. (Yayat Ruhiyat/WP)