wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Antisipasi peredaran narkoba dikalangan pegawai negeri sipil, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, menggelar tes urine dadakan. Tak ayal, test urine dadakan ini membuat Pegawai Negeri Sipil dilingkungan Inspektorat kaget. Satu persatu dari mereka mengisi biodata kemudian mengambil urine untuk dilakukan test cepat penggunaan narkotika.
Terdapat 36 PNS yang dilakukan tes urine, sementara empat orang lainya tidak masuk kerja dengan berbagai alas an. Khawatir positif, seorang PNS yang menderita jantung memperlihatkan obat dari dokter sebelum di tes. Hasilnya, seluruh PNS Inspektorat dipastikan negatif narkoba.
”Kalau benar ada PNS yang disinyalir atau di indikasikan memakai narkoba munkin harus ada penelitian. Biar saja itu ranah aparat hukum atau kita juga ada ranah sisi adminstrasinya terganung motifasi dan latar belakanya. Saya kira untuk sanksi administrasi dari hukuman ringan sampi hukuman berat,”ujar Kepala Inspektorat Kota Tasikmalaya Yono Kusyono, Rabu (23/08/2017).
Sementara itu, Tuteng Budiman, Kepala BNN Kota Tasikmalaya mengunkapakan, kegiatan ini dadakan. Bahkan petugas BNN baru tahu rencana tersebut ketika apel pagi.
“Alhamdulillah semua tidak ada yang positif semua negatif,” ujar Tuteng.
Menurutnya, test urine dadakan digelar untuk mengantisipasi serta meminimalisir peeredaran narkotika di kalangan pegawai negeri sipil. (Andri/WP)