wartapriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata meminta instansi terkait untuk bisa saling berkoordinasi dan bekerjasama untuk mewujudkan keluarga yang bahagia, sejahtera serta anak yang terdidik dengan baik.
Hal tersebut disampaikannya saat memberi sambutan pada peringatan Hari Keluarga Nasional, Hari Anak Nasional dan Bulan bakti TNI KB Kes di Lapang Desa Sidamulih Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran (23/8) siang tadi.
“Kalau melihat dari segi dimensinya arti dari keluarga bahagia itu sangat luas. Dari sisi kesehatanya, pemahaman terhadap kehidupan bermasyarakat, pendekatan religius dan lain sebagainya. Oleh karena itu, ini harus kita padukan karena lintas sektoral dan lintas SKPD. Urusan KB nya ada di dinas KB, urusan kesehatan tentunya ada di dinas kesehatan,” jelasnya.
Selama ini, hal tersebut belum dilaksanakan sepenuhnya. Masih berjalan masing-masing. Sehingga Pemerintah Kabupaten Pangandaran banyak kecolongan dari sisi informasi.
“Tahu-tahu di media massa ada warga yang menderita kanker sudah sejak lama dan kita tidak tahu itu karena tidak pernah ada laporan. Begitu pula kasus gizi buruk. Jangan sampai bupati mencari sendiri data penderita gizi buruk ataupun penderita kanker,” tuturnya.
Dirinya mengatakan, minimal dalam sebulan pihak-pihak yang memiliki kepentingan untuk mewujudkan keluarga sejahtera dan keluarga bahagia melakukan pertemuan. Sehingga nantinya memiliki data yang valid di satu desa jumlah penduduknya berapa, yang sedang hamil berapa dan sedang menyusui berapa.
“Tahun ini hanya lima ibu hamil yang meninggal saat melahirkan,” ungkapnya.
Menurutnya, keluarga yang bahagia, sejahtera serta anak yang terdidik dengan baik merupakan hal yang paling fundamen di dalam kehidupan bermasyarakat.
“Keluarga yang baik dan anak yang baik akan menentukan sejauh mana produktifitas dan kemajuan di satu wilayah,” pungkasnya. (Iwan Mulyadi/WP)