Atap Ruang Belajar Nyaris Ambruk, KBM TK di Ciamis Ini Dihantui Rasa Cemas

wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Ruang kelas Sekolah Taman Kanak-kanak (TK) Rah Artini, yang berada di Dusun Cibenda, Desa Neglasari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, layak mendapatkan perhatian khusus. Itu karena ruangan kegiatan belajar mengajar (KBM) rusak pada bagian atap. Bahkan, kondisinya yang rawan jatuh mengancam keamanan para siswa yang berada di bawahnya.

Keprihatinan kondisi ini disampaikan langsung oleh Ketua Komite Sekolah Taman Kanak-kanak (TK) Rah Artini, Oong Ramdani, S.Pd, Kamis (31/08).

Oong mengaku, sudah menyampaikan kepada instansi terkait untuk merenovasi bangunan lapuk tersebut, namun hingga kini belum ada realisasi untuk langkap perbaikan.

Menyikapi kondisi sekolah yang rusak tersebut pihaknya sangat khawatir jika kondisi ini terus dibiarkan, karena bukan hanya mengganggu proses kegiatan belajar mengajar saja. Tetapi juga membahayakan keselamatan siswa-siswi. “Hal itu membuat sekitar 27 siswa yang bersekolah di Sekolah Taman Kanak-kanak (TK) Rah Artini tersebut keselamatannya terancam,” jelas Oong

Hal senada juga diungkapkan Kepala Sekolah TK Rah Artini, Ai Ratnaningsih, S.Pd., menurutnya bangunan sekolah yang digunakan untuk ruang kelas sudah lama rusak. Bahkan, sejak didirikan pada tahun 1989 hingga sekarang TK Rah Artini belum pernah mendapatkan bantuan lagi untuk ruang kelas yang baru.

Atap ruang kelas nyaris ambruk, rusak akibat guyuran air hujan dan kondisinya sudah lapuk. Hal tersebut, sangat dikhawatirkan oleh para tenaga pendidik di Sekolah TK Rah Artini, bila bangunan tersebut tidak kunjung diperbaiki.

“Jujur kami khawatir bila atap ini roboh saat kegiatan KBM berlangsung, pasti menimbulkan korban. Tapi mudah-mudahan tidak terjadi,” jelasnya.

Ai, berharap kepada Pemerintah Kabupaten Ciamis, melalui  intansi terkait untuk segera melakukan langkah-langkap antisipasi, serta memberikan bantuan dana untuk secepatnya dilakukan renovasi dan perbaikan terhadap Sekolah Taman Kanak-kanak (TK)Rah Artini tersebut. (Baehaki Efendi/WP).

berita ciamis
Comments (0)
Add Comment