wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Kesabaran Juru Kunci atau Kuncen penjaga Makam Raden Tumenggung Adipati Anggapraja, ada batasnya. Setelah 12 tahun mengabdi tanpa menerima Insentif dari Pememrintah Daerah, dirinya memberanikan diri menemui Bupati Ciamis pada 7 September lalu.
Makam Raden Tumenggung Adipati Anggapraja yang berlokasi di Dusun Majalaya, Desa Imbanagara Raya tersebut setiap harinya dijaga serta dirawat oleh Suherman.
Namun kebutuhan ekonomi semakin meningkat. Hal tersebut membuat Suherman memeberanikan diri mempertanyakan insentif kepada Pemerintah.
“Pada tanggal 7 September 2017, saya memeberanikan diri untuk mendatangi Bupati Ciamis H. Iing Syam Arifin untuk mempertanyakan kesejahtraan pekerjaan saya sebagai kuncen,” katanya.
Taka hanya mendatangi Bupati Ciamis, ia juga mendatangi Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Ciamis. Dirinya berharap Pemerintah Daerah (Pemda) memberi perhatian kepada seluruh Juru Kunci atau Kuncen yang berada di Ciamis.
“Sudah bertahun-tahun saya menjadi kuncen di Ciamis, namun sampai saat ini belum ada perhatian dari Pemerintah terhadap kesejahteraan para kuncen. Untuk itu Saya datang kesini menuntut hak Saya,” terangnya.
Ia menambahkan, saat ini selama menjadi kuncen hanya baru menerima Surat Tugas (SK) dari pemerintah terhadap pekerja sebagai juru kunci.
“Selama menjadi kuncen baru mendapatkan surat tugas saja itu juga didapatkan baru-baru ini. Kurang lebih saya mendapatkan SK tersebut baru 3 tahun,” tambahnya. (Dede Hermawan/WP)