wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Jasa Raharja Cabang Tasikmalaya bekerjasama dengan Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis menggelar pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis bagi pengemudi dan warga sekitar kantor UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor, Jum’at (16/09/2017).
Pengobatan gratis yang berlangsung selama satu hari mulai dari pagi hingga sore dan di pusatkan di UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kabupaten Ciamis.
Dalam kegiatan tersebut, Jasaraharja Cabang Tasikmalaya menugaskan dr Sarwono dalam kegiatan itu. Pengobatan gratis ini rutin diadakan Dinas Perhubungan Kabupaten Ciamis kepada masyarakat dan.para pengemudi.
Menurut Sekdin Dinas Perhubungan Kabupaten Ciamis Edi Yulianto yang mendampingi Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Ciamis Ir Nana Supriatna menjelaskan, kegiatan pengobatan gratis kepada masyarakat dan pengemudi angkutan umum ini merupakan kegiatan tahunan yang dilakukan secara rutin.
“Adapun kegiatan tersebut sengaja dilakukan untuk memberikan kenyamanan bagi para penumpang khususnya sopir angkot selama mengendarai kendaraannya.”tambahnya.
Masih menurut Edi Yulianto dengan pemeriksaan kesehatan gratis ini kita berharap keselamatan para penumpang bisa terjamin dalam perjalanan.
“Pemeriksaan kesehatan gratis kepada para sopir angkot ini telah menjadi program tahunan Dinas Perhubungan Kabupaten Ciamis dan Jasa Raharja Tasikmalaya.”ujarnya.
Dalam pengobatan dan pemeriksaan secara gratis itu tim medis Jasaraharja yang di pimpin mendapat keluhan dari masyarakat tentang kulit gatal, batuk dan flu.
Terkait keluhan tersebut dr Sarwono menjelaskan, hal tersebut dikarenakan faktor cuaca. Untuk menghindari hal itu kita harus selalu melaksanakan Pola Hidup Bersih dan Sehat(PHBS).
Warga sekitar sangat mengapresiasi kegiatan itu karena sangat merasa terbantu untuk mengetahui kesehatanya.
Seperti yang di ungkapkan Rustandi (40 th). “Saya berharap dapat dilakukan kegiatan serupa secara berkala, karena sangat membantu kami yang sedang kesusahan terutama yang tidak memiliki jaminan kesehatan atau BPJS.”pungkasnya. (Dena A Kurnia/WP)