wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Berburu tempat unik, menarik kini menjadi tren di seluruh penjuru dunia. Sebab sekarang lagi tren-trenya mengabadikan foto berpetualang atau disebut foto selfie. Melihat tren tersebut kini banyak objek wisata yang menyuguhkan spot-spot untuk selfie, tujuannya untuk bisa menyedot wisatawan datang ke objek wisata tersebut.
Setelah Kabupaten Ciamis kehilangan objek wisata pantai Pangandaran, salah satu Karang Taruna menciptakan objek wisata yang saat ini sudah mulai menjadi magnet wisata di Tatar Galuh Ciamis.
Tempat objek wisata tersebut dinamakan Grand Sayang Kaak (GSK) yang memiliki luas sekitar 3 hektar, meski status tanah lahan objek wisata tersebut milik pribadi tetapi sudah diakui oleh Dinas Pariwisata.
Di objek wisata Grand Sayang Kaak (GSK) para wisatawan disuguhkan pemandangan alam yang begitu sangat menarik, mata pengunjung akan dimanjakan oleh bukit pegunungan, serta bentangan aliran Sungai Citanduy yang saat ini dalam tahapan proses pembangunan Bendungan Leuwikeris.
Denga latarbelakang tersebut disediakan tempat khusus untuk ajang swafoto, yaitu tempat berupa papan berbentuk hati, dan satunya lagi seperti panggung. Selain itu juga disediakan beberapa fasilitas permainan untuk outbond anak-anak maupun orang dewasa.
Pengunjung akan dikenakan biaya apabila pengunjung ingin menikmati fasilitas view deck untuk selfie, fun off road menggunakan mobil jeep menuruni jurang menuju ke sungai Citanduy, arung jeram, mengendarai ATV dan flying fox. Meskipun demikian, biaya untuk menikmati itu semua masih murah dan sangat terjangkau.
Letak objek wisata Grand Sayang Kaak tidak jauh dari pusat kota hanya 6 km saja. Para wisatawan pun tidak akan nyasar apalagi kalau mengambil jalur Lingkar Selatan sebab sudah banyak arah petunjuk menuju objek wisata tersebut.
Tempatnya pun sangat strategis masuk ke daerah Handapherang ke arah Tempat Pembuangan Akhir Sampah Ciamis. Berada di Dusun Cikatomas, Desa Handapherang, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis.
Salah satu pengunjung, Lisa Apriani mengatakan, objek wisata Grand Sayang Kaak sangat menarik.
“Tidak kecewa jauh-jauh saya dari Bandung datang ke sini. Sekarang sudah terbukti emang benar sekali baru datang ke objek wisata ini langsung disuguhi pemandangan yang indah,” terang Lisa, Minggu (17/09).
Lisa pun menambahkan, dirinya menetahui adanya objek wisata Grand Sayang Kaak melihat posingan-postingan wisatawan di Sosmed.
“Pertama kali saya tahu dan melihat di sosial media, banyak foto-foto orang yang berselfie. Dari situ saya tergugah ingin membuktikan keindahanya,” paparnya.
Meski baru dibuat dipertengahan tahun 2017. Dari pantauan Warta Priangan, Grand Sayang Kaak kini sudah diminati serta diketahui oleh orang luas. (Dede Hermawan/WP)