wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Tim SAR gabungan TNI, Polri dan BPBD Kabupaten Tasikmalaya mulai lakukan pencarian korban longsor di kawah Gunung Galunggung Tasikmalaya, Senin (18/09/2017).
Petugas cukup kesulitan melakukan pencarian korban karena material longsor semakin bertambah. Titik longsor berada di dinding kawah sebelah barat (Curug Banjaran).
Dua warga yang dilaporkan hilang yakni Ajat dan Dadang, warga Kampung Kubang Eceng, Desa Mekarjaya, Kecamatan Padakembang, Kabupaten Tasikmalaya.
Tim Basarnas telah diterjunkan dengan kendaraan SAR berikut perlengkapan alat pencarian di kawasan gunung dan peralatan medis.
”Tadi kami pagi-pagi sudah mulai pergerakan. Kami juga sudah ke lokasi di bibir kawah kami sudah di area longsoran tapi masih di ujung,” jelas Kordinator SAR Bandung, Sersan Kepala Arif Budiman saat ditanya sejumlah wartawan di lokasi.
”Kami juga masih menunggu arahan dar BPMBG serta ada beberapa kendala untuk lakukan pencarian yang menyeluruh. Di antaranya kendalanya dengan debit material longsor yang semakin banyak khawatir ada longsor susulan,” ujarnya.
Selain itu, petugas SAR gabungan juga mendirikan posko pencarian korban bencana alam di kawah Gunung Galunggung. Longsoran tanah tebing di kawasan wisata Gunung Galunggung itu menimpa bangunan mushala yang berada di bawah tebing.
Longsoran tanah tebing tersebut cukup luas sekitar 50 hektare yang lokasinya cukup jauh dan sulit dijangkau manusia atau pun alat berat. (Andri/WP)