wartapriangan.com, INSPIRATIF. Saya mempunyai sahabat baik di Ciamis, sebut saja ARH. Persahabatan kami sudah berlangsung lama, walau sempat terputus beberapa waktu. Lama tak jumpa dan kini bersua kembali, Saya agak heran dengan kebiasaan sahabat saya ini. Setiap ada orang yang minta-minta, apalagi yang terlihat sangat membutuhkan, dia pasti bersedekah. Pernah saya makan malam berdua di sebuah warung tenda, saya hitung dia telah mengeluarkan uang receh ke 5 pengemis dan 4 pengamen.
“Apakah kamu tidak takut ditipu? Siapa tahu pengemis itu pura-pura miskin,” kritik saya.
Jawaban sahabat saya ringan saja. “Ditipu biar saja. Saya lebih takut kalau ternyata dia memang benar-benar membutuhkan dan ternyata saya tidak membantunya karena mengira dia penipu.”
Jika memang menipu, biarlah itu merupakan urusan pengemis dengan Tuhannya. Sedangkan urusan bersedekah atau tidak, itu merupakan urusan kita. Selama ada rejeki, jangan pernah menolak orang yang minta pertolongan, meskipun kita hanya bisa membantu alakadarnya. Demikian prinsip sahabat saya ini. Prinsip yang diwariskan kedua orang tuanya, katanya.
Saya memandang kagum kepadanya.
Ah, ternyata ini rahasianya kenapa sahabat saya ini selalu terlihat bahagia. Meskipun tidak kaya raya, tapi semua urusannya sepertinya selalau dimudahkan Tuhan.
Kita sambut tahun baru Islam tahun ini dengan banyak bersedekah. Dan pada kesempatan ini, Segenap pimpinan dan karyawan Warta Priangan mengucapkan Selamat Tahun Baru Islam, 1 Muharam 1439 H.
(Iwan Mulyawan/WP)