wartapriangan.com, BERITA GARUT. Musibah kebakaran terus melanda Kabupaten Garut, dalam satu hari ada titik api yang membakar lahan perkebunan serta lahan gambut. Tadi malam, Selasa (19/09) terjadi kebakaran kebun bambu yang berdekatan dengan pemukiman warga, di Kampung Cimaragas, Sesa Ngamplangsari, Kecamatan Cilawu.
Kebakaran tadi malam sempat membuat kaget warga sekitar, karena api sudah membakar areal kebun bambu di bawah pemukiman warga sehingga warga di sekitar lokasi dibuat panik. Namun tanpa diduga, selang 20 menit kemudian, kebakaran kembali terjadi di lahan kosong Jalan Raya Samarang, Kampung Limus Bunder RT05/05 Desa Mekar Galih, Kecamatan Tarogong Kidul.
Api yang membakar semua tanaman liar berhasil dipadamkan oleh petugas Damkar dibantu warga. Demikian diungkapkan Sekertaris Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Garut, Satria Budi.
Sementara hari ini, Rabu (20/9), kebakaran serupa kembali terjadi diKampung Caringin Kekes, Desa Suci, Kecamatan Karangpawitan. Sekitar 400 tumbak (560) M2 lahan kebun bambu dan alang-alang habis terbakar. “Asal api diduga dari pembakaran sampah yang tidak dimatikan apinya,” jelas Satria Budi.
Menurutnya, ada warga yang membakar sampah di lokasi itu dan apinya dibiarkan tetap menyala. Sehingga api merambat cepat ke ranting pohon bambu yang menyebabkan kebakaran luas. Sementara warga yang hanya berjarak 7 meter dari lokasi kebakaran panik. “Mereka berhamburan menyelamatkan dirinya masing-masing,” tambah Satria Budi.
Ia menyebutkan, setelah itu pihaknya mengirimkan 2 unit mobil pemadam Kebakaran dibantu anggota TNI, Kepolisian bersama warga berusaha memadamkan api dil ahan milik H. Dadan dan Abdul Hamid.
Ditegaskan Satria Budi, meski api sudah dapat diatasi, namun sejumlah warga masih berjaga-jaga di lokasi. Sebab mereka khawatir, api akan kembali muncul. Untuk itu Satria Budi menghimbau, agar warga tidak sembarangan membakar sampah. Sebab jelasnya, di musim kemarau seperti sekarang ini sangat rawan kebakaran. (Yayat Ruhiyat/WP)