wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Tim SAR gabungan BPBD, TNI, Polri serta relawan memfokuskan pencarian korban longsor kawah Gunung Galungung, Tasikmalaya pada satu titik yang ditemukan barang diduga milik ke dua korban.
“Kami coba dengan tim kecil yang profesional fokus pada satu titik, terkit ditemukan barang milik korban berupa satu buah handphone dan jarring burung di sekitar lokasi longsoran tersebut,” ujar Kordinator SAR Gabungan, Arif Budiman saat ditanya sejumlah wartawan di Posko Relawan Pencarian Korban Longsor, Rabu (20/09/2017).
Ia mengakui dalam pencarian korban terdapat menemui beragam kendala, misalnya akses masuk ke lokasi bencana yang sulit, karena medan yang sempit dan di wilayah perbukitan. Hingga ada indikasi rekahan.
“Saat ini kita belum gunakan alat berat, dan ada indikasi jalur rekahan juga, sehingga keselamatan juga lebih penting daripada upaya untuk mencari. Siapa yang membantu, kami pastikan yang bersangkutan pasti selamat,” ucapnya.
Ia juga menambahkan, dalam upaya pencarian juga selalu koordinasi dengan BMKG. Jika suasana tidak memungkinkan, misalnya, mendung, pencarian korban akan dihentikan sementara.
Tim juga sempat berdialog mencari solusi terbaik pencarian korban dan diputuskan fokus pada satu titik tersebut, dengan jumlah personel yang cukup minim saat turun ke bawah. Hal itu sebagai upaya mengantisipasi medan yang sulit.
Musibah tanah longsor terjadi di Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, tepatnya di areal Gunung Galungung, Sabtu petang yang lalu.
Dalam musibah tersebut, ada dua warga yang dikabarkan hilang yaitu Ajat Sudrajat dan Dadang warga Kubang Eceng, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya. Longsor terjadi dengan luas sekitar kurang lebih 30 hektar lahan. (Andri/WP)