wartapriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Pangandaran mendesak pemerintah daerah segera menyusun Perda tentang HIV/AIDS. Pasalnya berdasarkan data kasus penularan penyakit mematikan ini, di Kabupaten Pangandaran terus meningkat.
Berdasarkan catatan KPA Kabupaten Pangandaran, temuan baru HIV/AIDS selama periode Januari-Agustus 2017 mencapai 50 kasus.
Aris, perencana program KPA Kabupaten Pangandaran menyampaikan, dari 50 orang yang postif HIV/AIDS, terbanyak berasal dari kelompok Lekaki Seks dengan Lelaki (LSL) yang mencapai 25 orang.
Sementara dari kalangan wanita pekerja seks (WPS) hanya 10 orang, Iaki-Iaki berisiko enam orang, ibu hamil empat orang, anak-anak tiga orang dan waria dua orang.
“Dari kelompok LSL meninggal dua orang dan dari anak-anak meninggal satu orang,”paparnya.
Setiap bulan, lanjutnya, KPA Kabupaten Pangandaran membutuhkan kondom dan lubricant (pelumas) dalam jumlah yang cukup banyak untuk memenuhi kebutuhan para penderita HIV/AIDS. ”Kondom setiap bulan kita perlu 5000 pcs, lubricant 3000 pcs,” ungkap dia. (Iwan Mulyadi/WP)