wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Saat ini, sedang ngetren dikalangan remaja prilaku negatif mabuk dengan menenggak sirup obat batuk cair sachet. Hal itu tidak hanya membahayakan orang lain, tetapi juga membahayakan nyawanya sendiri.
Seperti di Tasikmalaya Jawa Barat seorang pelajar SMK nekad menenggak obat batuk melebihi dosis yang dianjurkan. Akibatnya pelaku berinisial IR warga Kampung Sukahurip, Desa Sukaraja, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, harus dilarikan ke Puskesmas Rajapolah.
Menurut keterangan pelaku, aksi tersebut dilakukan di lingkungan sekolahnya, di Kecamatan Sukahening, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (20/9/2017) lalu. Pelaku mengaku menenggak 25 sachet Komix, 12 sachet Saledril dan minuman sejenis Ciu.
Setelah itu, pelaku merasakan sakit dada dan kondisi tidak stabil sehingga pihak keluarga membawanya ke Puskesmas Rajapolah, Jumat (22/9/2017), untuk mendapat penanganan medis.
Dituturkan seorang petugas medis Puskesmas Rajapolah dr Asep, saat tiba di puskesmas pelaku mengamuk dan berbicara ngelantur dengan nada marah. Melihat kondisi seperti itu, diambil tindakan pemberian obat penenang.
Kapolsek Rajapolah,Polres Tasikmalaya Kota AKP Galatiko Nagiewanto menjelaskan dalam Keterangan Persnya Senin (25/09/2017), pelaku melakukan aksi itu keinginan sendiri tidak ada yang mencekoki seperti apa yang pelaku sebutkan ke orang tuanya.
“Kami juga menyayangkan pihak sekolah dan orang tua pelaku yang tidak melaporkan kepada pihak kepolisian adanya kejadian tersebut,” ujarnya.
Untuk tindakan selanjutnya, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Satuan Narkoba Polres Tasikmalaya Kota guna melakukan pemeriksaan hingga kondisi pelaku sehat dan stabil paparnya. (Andri/WP)