wartapriangan.com, BERITA INTERNASIONAL. Dunia Bulu Tangkis dikejutkan oleh hasil kejuaraan yang diadakan di Jepang pada 19-24 September 2017. Ada hal unik pada kejuaraan yang digelar di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Shibuya–ku, Tokyo, tersebut. Baru kali ini lima kategori juara dibagi rata ke setiap negara berbeda. Sejarah baru terukir, ketika tidak ada satu negara pun yang mampu mendominasi sejak tahun 1982.
Sejak tahun 1982 selalu ada negara yang mendominasi kategori juara. Misal Denmark pada tahun pertama. Lalu di tahun berikutnya didominasi oleh China, dan selanjutnya Indonesia. Dapat dipastikan minimal dalam kurun waktu tersebut ada dua kategori yang didominasi oleh satu negara.
Berikut hasil lengkap Kejuaraan Daihatsu Yonex Japan Open 2017 Badminton Championships yang membuat sejarah itu terjadi:
- Kategori Tunggal Pria
Victor Axelsen (DENMARK) menang 2-1 (21-14, 19-21, 21-14) melawan Lee Chong Wei (MALAYSIA)
- Kategori Tunggal Wanita
Carolina Marine (SPANYOL) menang 2-0 (23-21,21-12) melawan He Bingjiao (China)
- Kategori Ganda Pria
Marcus Fernaldi Gideon & Kevin Sanjaya Sukamuljo (INDONESIA) menang 2-0 (21-12, 21-15) melawan Takuto Inoue &Yuki Kaneko (JEPANG)
- Kategori Ganda Wanita
Misaki Matsutomo & ayaka Takahashi (JEPANG) menang 2-0 (21-18, 21-16) melawan Kim Ha Na & Hee Yong Kong (KOREA)
- Kategori Ganda Campuran
Wang Yilyu & Huang Dongping (CHINA) menang 2-0 (21-13, 21-8) melawan Takuro Hoki & Sayaka Hirota (JEPANG)
Dari hasil di atas terlihat peta bulu tangkis dunia sekarang sudah tidak didominasi oleh satu negara tertentu, tetapi telah menyebar ke setiap pelosok dunia. Ini menunjukan adanya pemerataan perkembangan bulu tangkis di seluruh penjuru dunia dan menjadi pertanda baik untuk BWF (Badminton World Federation/ Federasi Bulutangkis Dunia) untuk tetap menjadikan cabang bulu tangkis dipertandingkan di olimpiade.
IOC (International Olympic Committee / Komite Olimpiade Internasional) mensyaratkan setiap induk olahraga dunia termasuk bulu tangkis yang ingin cabang olahraganya dipertandingkan di olimpiade mensyaratkan adanya pemerataan perkembangan olah raga tersebut ke seluruh pelosok dunia.
Dari berbagai sumber.
(Pandu Adjie K./WP)