Wow, Lewat Surat Terbuka, Korut Tantang Perang Amerika!

wartapriangan.com, BERITA INTERNASIONAL. Perang adu mulut antara ”anjing yang ketakutan” (Dronald Trump) dan ”manusia Roket” (Kim Jong Un) belum lama ini berakibat pada meningkatnya ketegangan antara Amerika Serikat dan Korea Utara.

Tanpa segan, Trump menyindir Kim dengan sebutan “Rocket Man” (Manusia Roket). Dan sebagai balasan atas sindiran tersebut, Kim secara sarkastik mengungkapkan kalimat ”A Frightened dog barks louder” (anjing yang ketakutan menggonggong lebih keras). Lebih dari itu, Kim juga menyebut Trump dengan sebutan “dotard” (dungu).

Buntut adu mulut tersebut, Minggu (24/09), Komite Parlementer Korea Utara mengirim surat terbuka ke beberapa parlemen Internasional. Surat terbuka tersebut berisi kecaman atas sikap agresif Presiden Amerika Serikat. Surat tersebut juga mengutuk komentar “bodoh” yang sempat disampaikan Presiden Donald Trump dalam pidatonya di PBB pada 19 September Ialu.

Sebagaimana diberitakan banyak media, pada tanggal 19 September 2017, Trump mengancam “penghancuran total” Korea Utara dan menyindir Kim dengan julukan “Manusia Roket”. Sontak, ujaran Trump tersebut memancing kemarahan rakyat Pyongyang.

“Ini penghinaan yang melewati batas bagi rakyat Korea, dan merupakan sebuah deklarasi perang bagi DPRK (Democratic People’s Republic of Korea)”, demikian komentar warga Korea Utara, sebagaimana disampaikan dalam surat terbuka.

“Jika Trump berpikir bisa membuat DPRK berlutut melalui ancaman perang nuklir, hal tersebut adalah kesalahan besar!” terang pernyataan lain dalam surat terbuka yang dipublikasikan oleh Korean Central News Agency, kantor berita resmi pemerintah Korea Utara.

Dalam surat terbuka itu juga ditulis, sejak hari pertama kerjanya, Trump telah melakukan praktik sewenang-wenang, membatalkan undang-undang dan kesepakatan internasional atas nama kepentingan sendiri dengan mengorbankan seluruh dunia. Konflik yang dipicu perang adu mulut dan berbuntut surat terbuka berisi ancaman perang ini bukan mustahil menjadi ancaman serius bagi perdamaian global.

Dari berbagai sumber

(Pandu Adjie K. /WP)

berita internasional
Comments (0)
Add Comment