Belasan Remaja di Kota Santri Konsumsi Narkoba, Ini Reaksi Bupati Uu

wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Bupati Tasikmalaya, Uu Ruzhanul Ulum siang tadi, Selasa (26/09) menjenguk  anak korban penyalahgunaan obat keras di Rumah Sakit Jasa Kartini. orang nomor satu di kota santri ini mengaku prihatin anak usia sekolah mengkonsumsi obat keras hingga harus dirawat.

Bahkan, beberapa orang anak sengaja meminum obat eximer saat berada di lingkungan sekolah. Selain salah pergaulan, minimnya pengawasan orang tua dan guru di sekolah jadi penyebabnya. Menurut Uu, dibutuhkan pendidikan agama dan karakter seperti di pondok pesantren sebagai salah satu solusi.

Meski obat yang dikonsumsi korban berasal dari Bekasi, Uu berjanji akan mencabut izin oprasional dan menutup apotek di Tasikmalaya jika terbukti menjual obat terlarang tersebut.

“Kalau ada apotek yang menjual atau mengedarkan barang terlarang tersebut  akan kami cabut izinnya!” tegas Uu, berang. Selain dicabut, menurut Uu, apotek tersebut juga jelas akan dikenai sanksi.

Sementara itu, akibat keterbatasan biaya,  salah satu keluarga korban berencana membawa pulang anaknya dari rumah sakit. Mereka khawatir biaya perawatan membengkak. Apalagi, keluarga tersebut belum memiliki kartu BPJS dan Jamkesda.

Kepada sejumlah wartawan Uu memberikan pernyataan usai menjenguk para korban, bahwa keluarga yang tidak mampu akan diberikan bantuan.

“Untuk keluarga yang terkategori tidak mampu, biayanya akan dibantu. Semuanya akan ditanggung,” terang Uu.

Sebagaimana diberitakan Warta Priangan sebelumnya, 12 anak remaja di Kota Santri dilaporkan masuk rumah sakit dan harus dirawat secara intensif. Mereka diduga mengkonsumsi obat terlarang jenis narkoba. Hingga saat ini, dari 12 remaja yang jadi korban narkoba, tinggal satu orang yang masih berada di ruang ICU. (Andri/WP)

berita tasikmalaya
Comments (0)
Add Comment