wartapriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Sejumlah kepala sekolah di Kabupaten Pangandaran, beberapa hari ini diresahkan dengan ulah dua orang pria berseragam mirip aparat kejaksaan dari salah satu LSM, yang menjual buku dengan harga tidak wajar dan setengah memaksa, Senin (25/9/2017)
Dua pria tersebut mengaku berasal dari salah satu LSM dan melakukan penjualan buku ke sekolah-sekolah di Kecamatan Cijulang dan sekitarnya.
Salah seorang guru di Kecamatan Cijulang, Budi Ismail menyampaikan, buku tersebut berjudul “Pungli dan Suap” setebal 342 halaman dengan ukuran A5 dan berwarna biru tua.
Selain dalam melakukan penjualan setengah memaksa, harga buku tersebut terbilang mahal seharga Rp.350 ribu per buku.
“Kebetulan saya sedang mengajar, jadi percakapan percisnya kurang tahu. Tapi dari bendahara sekolah yang menghadapi dua pria tersebut menyampaikan, mereka menjual setengah memaksa. Kebetulan juga kepala sekolah sedang uji kompetensi di SMP parigi,”jelasnya.
Dirinya berharap sekolah-sekolah di Kecamatan lain yang ada di Kabupaten Pangandaran tidak ada yang menjadi korban
“Abaikan saja. Biar kecamatan Cijulang saja yang terlanjur jadi korban,” pungkasnya. (Iwan Mulyadi/WP)