wartapriangan.com, INSPIRATIF. Ini cerita tentang seorang guru dan selembar uang seratus ribu rupiah. Satu saat, seorang guru menunjukkan uang seratus ribu rupiah di hadapan para siswanya. Ia kemudian berkata, “Siapa yang mau uang ini?”
Serentak, puluhan siswa di kelas tersebut mengacungkan tangan.
Setelah melihat semua siswanya menginginkan uang tersebut. Sang Guru kemudian meremas-remas uang yang tadi ia tunjukkan.
“Uang ini sudah kusut, tidak seindah tadi. Apakah masih masih ada yang menginginkan uang ini?”
Lagi-lagi, semua siswa di kelas mengacungkan tangan mereka, pertanda mereka masih menginginkan uang yang ditawarkan oleh gurunya.
Sedetik kemudian, Sang Guru menjatuhkan uang yang sudah kusut itu ke lantai. Lalu ia menginjak-nginjaknya beberapa kali. Sekarang, bukan hanya kusut, uang tersebut juga kotor. Sepintas, sudah benar-benar tidak terlihat seperti selembar uang seratus ribu rupiah.
“Apakah di antara kalian masih ada yang menginginkan uang ini?” tanya Sang Guru.
Meski taksecepat di awal, lagi-lagi para siswa mengangkat tangan.
Lalu Sang Guru berujar…
“Nak, tadi itu pelajaran yang sangat berharga. Ketika sesuatu memiliki nilai, maka ia akan tetap dihargai, takpeduli apapun yang terjadi. Begitupun dengan pribadi kita. Saat kita bisa menjadi manusia yang bernilai, manusia yang memiliki manfaat, memiliki kompetensi, maka kita akan dihargai. Selama nilai itu kita pertahankan, selama itu pula kita tidak akan mampu bertahan atas apapun yang sedang kita alami.”