wartapriangan.com, BERITA GARUT. Di tengah gencarnya Bupati Ruddy Gunawan untuk menjadikan Garut sebagai kota wisata terbesar di Jawa Barat, muncul beberapa objek wisata baru. Khususnya objek wisata alam yang banyak tersebar hampir di setiap kecamatan.
Salah satu diantaranya, Objek Wisata Curug Cisarua. Objek wisata yang satu ini digagas dan dirintis oleh Gerakan Hejo Garut, masyarakat Kampung Patrol Cikopi Desa Sukamurni, Pemerintah Kecamatan Cilawu juga Kelompok Tani Hutan (KTH) Naratas Buana. Sehingga Objek wisata yang satu ini berkembang menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Garut.
Walaupun tanpa bantuan dari Disparbud Garut, namun berkat kerjasama masyarakat kampung Patrol Cikopi, Gerakan Hejo Garut, KTH Naratas Buana dan didukung pemerintah Kecamatan Cilawu, akhirnya objek wisata yang berada di Kaki Gunung Cikuray ini bisa menjelma.
Di Objek Wisata Curug Cisarua ini, pengelola akan menerapkan aturan. Diantaranya tidak diperbolehkan mendirikan bangunan permanen. Kalaupun ada tempat tempat peristirahatan, itu hanya menggunakan bambu bukan bangunan permanen. Sehingga nantinya di areal kawasan wisata Curug Cisarua akan terlihat lebih artistik dan alami.
Hal itu menurut Ketua Gerakan Hejo Garut, Wa Ratno, untuk menghindari kerusakan alam dan lingkungan. Kawasan wisata yang banyak ditemukan tanaman Anggrek liar ini, tetap terjaga keasriannya. Bahkan ke depan menurut Wa Ratno, bisa saja dibuatkan semacam kebun bunga yang khas Curug Cisarua.
Sebab jenis Anggrek yang ada disekitar lokasi wisata cukup banyak jenisnya, belum jenis tanaman lainnya. Sehingga tidak menutup kemungkinan, ke depan di Objek Wisata Curug Cisarua dibangun sebuah kebun bunga yang akan menambah daya tarik wisatawan luar.
Rencana pembukaan area wisata baru yang memiliki sejuta pesona ini, akan dibuka tanggal 12 November. Dan Panitia serta pengelola mengajak serta menunggu kedatangan para wisatawan nanti. Bagi mereka yang suka Camping, Pengelola menyediakan areal Camping yang sudah ditata sedemikian indah dan nyaman. (Yayat Ruhiyat/WP)