Tradisi Pedang Pora, Warnai Pelepasan Dua Anggota Polres Banjar yang Purna Bhakti

wartapriangan.com, BERITA BANJAR. Suasana haru menyelimuti prosesi pelepasan dua anggota Polres Kota Banjar, Polda Jawa Barat, yakni Ipda. Rosad dan Aiptu. Iskandar., yang memasuki masa purna bhakti (pensiun). Terlihat dari wajah dua anggota polisi yang menginjak masa pensiun ini tidak bisa menyembunyikan kesedihannya.

Upacara pelepasan purna tugas dua anggota polisi yang mengakhiri masa tugasnya di Polres Kota Banjar, berlangsung di Halaman Mapolresta Banjar, pada Kamis (28/09).

Prosesi upacara pelepasan dua anggota yang purna bhakti tersebut, dipimpin langsung oleh Kapolres Banjar,AKBP. Twedy AB., S.Sos., S.I.K., MH.,.

Setelah melakukan upacara, penghormatan terakhir kepada para anggota yang telah menginjak masa pensiun melalui prosesi pedang pora. Kedua anggota polisi beserta istrinya, masuk ke halaman Mapolresta Banjar, dengan cara berjalan diantara barisan anggota polisi pemegang pedang.

Dengan rasa haru, beberapa kali anggota polisi itu meneteskan air mata. Beberapa anggota polisi pun terlihat memberikan penghormatan terakhir, dan tidak luput dari rasa sedih dan haru.

“Upacara ini kami laksanakan sebagai bentuk penghormatan dan ucapan terima kasih atas pengabdian mereka selama bertugas menjadi anggota Polri, dijajaran Polres Kota Banjar,”ungkap Kapolres.

Menurut Kapolres, purna tugas atau tradisi pedang pora, biasa diberikan bagi anggota Polri yang telah memasuki masa purna bhakti. Artinya mereka adalah orang yang berhasil melaksanakan tugasnya, sehingga, perlu diadakannya upacara penghormatan terakhir, sebagai penghargaan dan kebanggaan bagi mereka anggota Polri, yang memasuki masa pensiun.
 “Mereka dulu kan saat dilantik jadi polisi ada upacara, sekarang juga begitu masuk masa pensiun kita lepas dengan upacara. Dan kini mereka akan kembali ke rakyat, untuk berbaur bersama masyarakat dilingkungan tempat tinggal masing-masing,”tandasnya. (Baehaki Efendi/WP).
 
berita banjarpolres banjar
Comments (0)
Add Comment