wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Hujan deras yang mengguyur sejak Sabtu malam menyebabkan longsor di Kampung Neglasari, Desa Langkob, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (01/10/2017) petang.
Tebing setinggi 15 meter dengan panjang 30 meter longsor menutup jalur provinsi yang menghubungkan Tasikmalaya-Garut menuju Bandung. Setengah badan jalan tertutupi longsor dengan ketinggian satu hingga dua meter. Selain tanah, material batu dari penahan tebing juga ambrol menutupi jalan.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun dua rumah serta pabrik pemotongan kayu terancam longsor susulan.
Arus lalulintas dari arah Tasikmalaya menuju Garut dan sebaliknya terhambat. Pihak lepolisian dari Polres Kabupaten Tasikmalaya terpaksa memberlakukan sistem buka tutup agar kendaraan baik kendaraan roda dua atupun roda empat agar tetap bisa melintas.
“Setelah terjadi longsor kami melakukan koordianasi dengan PU, BPBD Kabupaten Tasikmalaya. Kemudian kita mengeluarkan alat berat sebelum alat berat datang kami melakukan evakuasi material longsor yang menutup sebagian jalan sehingga kami memberlakukan buka tutup jalaur dari arah Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Garut,” jelas Kasat Lantas Polres Kabupaten Tasikmalaya, AKP Dies Ratmono mengatakan saat ditanya sejumlah wartawan di lokasi longsor.
Kondisi cuaca hujan membuat proses evakuasi material longsor menjadi terhambat, sehingga petugas dan warga setempat yang melakukan pembersihan jalan yang tertimbun longsor tersebut tampak kesuliatan. (Andri/WP)