wartapriangan.com, BERITA GARUT. Pasca anggotanya diduga mabuk berat di sebuah karaoke di Garut hingga melakukan aksi seperti koboy jalanan, mengeluarkan tembakan di tempat umum. Kapolres Garut, AKBP Novri Turangga meminta maaf. Permohonan maaf tersebut disampaikan kepada pemadu lagu yang juga merupakan korban insiden tersebut DS (20).
Diberitakan sebelumnya, dua anggota Polsek Pakenjeng diduga meletuskan senjata ketika tengah berada di sebuah tempat karaoke di daerah Kecamatan Tarogong Kidul, Senin (02/10). Diduga saat kejadian anggota polisi itu tengah mabuk berat.
Timah panas yang diduga berasal dari senjata api salah seorang perwira polisi itu kemudian mengenai dua orang pemandu lagu yang tengah melayani tamu, DS dan S. “Posisinya korban berada satu ruangan dengan saya, duduk bersebelahan. Kalau yang meletuskan senjata ruangannya berbeda. Dia di ruangan 11,” jelas S seperti dilansir Pikiran Rakyat online.
Keduanya kemudian dilarikan ke RSUD dr Slamet Garut. Timah panas mengenai paha kiri DS. Serpihan peluru juga mengenai hidung S.
Kapolres Garut kemudian meminta maaf kepada korban yang harus menjalani perawatan di rumah sakit. Ia berjanji akan menanggung semua biaya pengobatan korban.
Sedangkan pelaku yang menurut informasi menjabar sebagai kanit reskrim ini tengah ditangai oleh Provost. Dan sudah mendekam di tahanan Propam Polres Garut. (Senny Apriani/WP)