wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Hujan yang mengguyur wilayah Kota Tasikmalaya sejak kemarin kembali menimbulkan korban. Satu rumah roboh di kawasan Kampung Bojong Tritura RT 01/20 Kelurahan Panglayungan, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya Sabtu (07/10/2017) malam. Kondisi ini membuat satu keluarga terancam kehilangan rumah.
Kapolsek Indihiang, Kompol Tri Sumarsono melalui Kanit Reskrim Indihiang, Iptu Nanadang R saat ditanya sejumlah wartawan di lokasi menyebut menjelaskan, robohnya rumah diduga karena kondisi tanah, bangunan semi-permanen itu dibangun di atas tanah labil. Sehingga dengan kondisi hujan yang kerap turun, mengakibatkan terjadinya pergerakan tanah.
“Kejadian tersebut terjadi pada saat pemilik rumah yang bernama Surwi (70) bersama anaknya yang bernama Abdulrohman (33) sedang berada di dalam rumah. Kemudian ia mendengar kayu bagian atas rumah seperti mau patah, sehingga pemilik rumah beserta anaknya keluar rumah, setelah itu, sekitar 10 menit atap rumah tersebut ambruk,” ujarnya.
Lebih Lanjut Iptu Nanadang mengatakan, diduga kejadian sekitar pukul 17.00 Wib pada saat hujan deras terjadi.
Dengan peristiwa ini, pihaknya melakukan pendataan. Bersama unsur kelurahan dan Bhabinkamtibmas melakukan koordinasi untuk mengamankan areal sekitar. Namun saat ini, yang bisa dilakukan hanya membongkar rumah.
“Kami menyarankan kepada masyarakat yang memang tinggal di kawasan rawan untuk bisa memerhatikan tanda-tanda di sekitar. Kalau memang ada indikasi terjadinya bencana lapor,” ujarnya.
Sementara pemilik rumah mengalami luka memar diduga akibat tertimpa reruntuhan rumah dan diamankan untuk sementara di rumah anaknya. (Andri/WP)