wartapriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Pasca bencana banjir dan longsor menerjang Kabupaten Pangandaran, beredar berbagai foto dan video bencana tersebut. Namun sangat disayangkan, tak semua video dan foto banjir Pangandaran tersebut asli.
Dalam rilis resminya, Pemkab Pangandaran melalui Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kabupaten Pangandaran menghimbau masyarakat agar tidak mudah percaya terhadap informasi banjir Pangandaran yang beredar di media sosial.
“Dipermaklumkan dengan hormat, sehubungan dengan banyaknya berita dan foto-foto kejadian bencana di Kabupaten Pangandaran yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya baik melalui media sosial maupun media elektronik lainnya, maka kami sampaikan agar lebih bijak, lebih hati-hati, lebih teliti, lakukan cek and recek kebenarannya dan kami himbau mendapatkan berita dari acount resmi yang dapat dipercaya,” jelas Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kabupaten Pangandaran, Drs. Dr. H. Nana Ruhena, MM melalui press rilis resmi yang diterima Warta Priangan, Minggu (08/10).
Dalam rilis tersebut, Nana juga menegaskan jika kondisi Pangandaran sekarang sudah terkendali dan aman dikunjungi wisatawan.
- Kondisi ketinggian air saat ini di lokasi banjir sudah turun, kondisi aman dan terkendali, sebagian pengungsi korban banjir sudah mulai kembali ke rumah masing-masing.
- Kondisi di daerah longsor hanya tinggal membereskan material yang menutupi jalan raya, sebagian material yang ringan sudah diselesaikan secara gotomg royong tanpa menggunakan alat berat.
- Pemantauan kondisi banjir dan longsor dilakukan secara terus menerus oleh pihak Pemerintah, TNI/POLRI dan Organisasi Relawan Penanggulangan Bencana.
- Kesiapsiagaan masyarakat terdampak banjir dan longsor terus ditingkatkan dalam rangka mengantisipasi banjir atau longsor susulan dengan mempersiapkan diri seandainya harus mengungsi. (Iwan Mulyadi/WP)