wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Wakil Bupati Ciamis Oih Burhanudin mengatakan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba sudah merupakan sebuah fenomena global yang sangat menakutkan dan sangat membahayakan bagi bangsa dan negara. Dampak buruk penggunaan narkoba ini juga sudah menyentuh hampir ke seluruh masyarakat di semua golongan.
“Narkoba sudah merambah ke segala tempat bahkan telah sampai di sekolah-sekolah, baik SD, SLTP, SLTA, dan juga di perguruan tinggi. Kalau kondisi ini berlanjut akibatnya adalah menurunnya kualitas generasi muda yang berarti akan mengurangi asset bangsa,”kata Wabub Oih, Senin (09/10).
Kondisi ini tentu merupakan masalah bagi remaja dan orang tua. Untuk itu, kata Oih, prasyarat utama untuk terhindar dari narkoba adalah dengan cara mencegah.
“Sudah berbagai cara pemerintah mencegah dan membendung peredaran serta penggunaan naroba. Bahkan Presiden Ir. H. Joko widodo (Jokowi) sudah mengeluarkan aturan untuk pengedar narkoba dihukum mati, dan sudah puluhan pengedar yang sudah ditembak mati tetapi peredaran narkoba masih belum bisa dicegah,” terangnya.
Ia memaparkan, untuk mencegah peredaran dan pengguna narkoba harus dicegah mulai dari individu, keluarga dan sosial.
“Salah satunya adalah bagai mana anak-anak untuk bisa taat kepada agama. Jika anak-anak sering membaca alquran dan suka mengikuti pengajian Insya Allah akan terhindar dari bahaya narkoba, dan pengajian merupakan salah satu benteng untuk terhindar dari malapetaka,”ujarnya.
Lebih jauh Wabup Oih Burhanudin menegaskan, peran pemerintah desa harus peka terhadap pencegahan peredaran serta bahaya penyalah guanan narkoba.
“Dari pihak desa tak cukup hanya sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba, tetapi harus berjuang serta bertekad memberantasnya. Apa lagi sekarang ada program Anubhawa Sasana (Desa sadar hukum), program tersebut harus bisa menambah motivasi ditingkat desa untuk bisa mencegah pengedara dan penyalahgunaan narkoba,” tegasnya. (Helmi Razu, Reza)