wartapriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Kompepar DTW Batuhiu Kabupaten Pangandaran bekerjasama dengan Pangauban Pager Dulur Kabupaten Pangandaran menggelar kegiatan Pasanggiri Ronggeng Amen Tingkat Pelajar SLTP se Kabupaten Pangandaran, Kamis (12/10/2017) siang ini.
Kegiatan Pasanggiri seni ibing Ronggeng Amen disambut antusias semua pihak termasuk instansi terkait dalam menyambut dan memeriahkan Milangkala ke 5 Kabupaten Pangandaran.
Sebagian masyarakat juga ikut larut menari mengikuti irama alunan musik tradisional mengelilingi para penari ronggeng yang berada ditengah-tengah pentas.
Ketua Kompepar DTW Batuhiu, Jajat Sudrajat mengatakan, bahwa kegiatan seni ibing ronggeng ini digelar untuk melestarikan seni dan budaya tradisional sunda. Menurutnya seni ini tidak boleh punah dan harus tetap dilestarikan.
“Kami sengaja menggelar kegiatan sebagai bentuk “ngamumule” budaya tradisional sunda, sehingga budaya tradisional seperti ronggeng ini tidak punah dan dapat terus dilestarikan,”Kata Jajat disela-sela kegiatan.
Jajat menambahkan, dirinya akan terus menggelar acara kegiatan kesenian sunda, agar minat para kaum muda terhadap seni tradisional mulai sedikit memudar.
“Kami akan terus menggelar kegiatan kesenian budaya sunda, sehingga nantinya para generasi muda tidak terkontaminasi oleh budaya barat, dan lebih mencintai seni budayanya sendiri,”pungkasnya.
Sementara itu Ketua Pangauban Pager Dulur Kabupaten Pangandaran, Yana Rusdiana mengatakan, dirinya sangat merasa teharu dengan adanya kegiatan seni ibing ronggeng amen ini dapat terselenggara dengan baik.
“Pangajen suatu bangsa akan dilihat dari sisi budayanya. Maka kegiatan Pasanggiri Ronggeng Amen di DTW Batuhiu adalah salah satu upaya melestarikan seni budaya asli Kabupaten Pangandaran,”ujarnya.
Untuk kedapan, lanjutnya, berharap kegiatan ini didukung semua pihak baik pemangku kebijakan maupun masyarakat Kabupaten Pangandaran secara keseluruhan.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran Undang Sohbarudin saat membuka kegiatan ini menyampaikan, apresiasi luar biasa kepada panitia kegiatan sehingga acara ini berlangsung meriah.
“Ini merupakan upaya bersama mencari bibit-bibit unggul para pelaku seni budaya,”kata Undang.
“Ini selaras rencana Pemerintah Kabupaten Pangandaran yang akan memecahkan rekor muri tahun depan, dengan menggelar Menari Kolosal 2018 penari ronggeng,”pungkasnya. (Iwan Mulyadi/WP)
Wah luar biasa seni kita bisa di terapkan kpada generasi penerus, sampai anak saya juga ikut lomba, pangandaran hebat….