wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Kawanan rampok bersenjata kembali beraksi di Ciamis. Perampokan tersebut kembali terjadi di Kecamatan Pamarican.
Ya, setelah bulan Agustus lalu seorang guru SMP 1 Pamarican tewas dibunuh perampok, dinihari tadi, kawanan perampok bersenjata kembali menyatroni sebuah rumah di kawasan tersebut.
Rumah seorang bidan, Jum’at (13/10) dini hari distaroni kawanan rampok bersenjata. Empat orang penghuni rumah diikat dan disekap dalam satu kamar.
Menurut informasi yang diperoleh dari seorang penghuni rumah, Dedi, peristiwa terjadi sekitar pukul 01.30 WIB dini hari tadi. Saat itu seluruh penghuni rumah sedang tertidur lelap. Kemudian kawanan perampok yang diduga berjumlah lebih dari empat orang masuk rumah lewat pintu depan.
Setelah masuk, kawanan perampok langsung masuk ke salah satu kamar tidur dan mengikat serta menutup mulut penghuni rumah yang berada di dalam kamar. Sambil memukuli dan menanyakan kunci kendaraan juga harta berharga yang disimpan di rumah.
“Kawanan perampok juga mengancam dengan pistol dan mengatakan pilih nyawa atau harta,” jelasnya.
Sementara itu, petugas kepolisian dari Polsek Pamarican yang menerima laporan langsung turun ke lokasi dan mengamankan tempat kejadian perkara (TKP).
Kapolsek Pamarican, AKP. Subagja, S.IP., membenarkan atas kejadian tersebut. “Anggota kami yang turun ke lokasi masih mengumpulkan sejumlah barang bukti,” terangnya.
Dari rumah yang beralamat di Dusun Karangsari, RT 02 RW 04, Desa Bangunsari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis ini perampok berhasil membawa uang tunai dan barang berharga milik korban. “Kalau kerugian diperkirakan mencapai seratusan juta rupiah, namun kita masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus ini guna memburu para pelaku,” pungkasnya. (Baehaki Efendi/WP).