wartapriangan.com, BERITA BANJAR. Anggota Polsek Banjar, Polres Banjar, setelah mendapatkan informasi adanya mobil truk yang terperosok ke dalam kolam, bergegas langsung mendatangi lokasi kejadian truk naas tersebut, yang terjadi di Jalan Raya Dusun Cikapundung, Desa Neglasari, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jumat (13/10).
Sesampainya di lokasi anggota dari Kepolisian Polsek Banjar, langsung mengamankan daerah sekitar tempat kejadian, dari kerumunan warga yang ingin melihat langsung kejadian tersebut.
Hal ini dilakukan karena, banyak warga yang melintas dan ingin melihat langsung kejadian tersebut. Selain itu, petugas dibantu warga sekitar lokasi kejadian juga membantu mengevakuasi supir truk naas tersebut, untuk bisa keluar dari dalam mobil, dan selanjutnya mengangkat mobil truk tersebut dengan menggunakan alat seadanya, agar truk tersebut bisa diangkat dan kembali ke jalan raya untuk meneruskan perjalanan.
Kapolsek Banjar Kompol Endin Wahyudin., SH., mengatakan setelah mendapatkan informasi bahwa telah terjadi kecelakaan tunggal, yang mengakibatkan sebuah truk terguling dan masuk ke dalam kolam, kami langsung mengintruksikan anggota Polsek Banjar, yang sedang Patroli untuk langsung medatangi lokasi kejadian.
Sesampainya di lokasi, kemudian anggota berusaha mengevakuasi truk yang terguling dan masuk ke dalam kolam ikan, Truk tersebut sempat berusaha ditarik, Namun setelah beberapa kali percobaan yang dilakukan tidak berhasil.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, sopir hanya mengalami luka ringan. ,” jelas Kapolsek
Truk yang terguling tersebut bernomor polisi Z-9807-NA, pengemudinya diketahui bernama Endang Maman, warga di Dusun Cikapundung, RT 34 RW 17 Desa Neglasari, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat.
Menurut keterangan sang sopir, Endang, menuturkan saat melewati tikungan tiba-tiba mesin mengalami kendala mendapati hal tersebut, dia berusaha menginjak rem. Namun ternyata rem mengalami gangguan sehingga akhirnya truk masuk ke kolam ikan yang lokasinya ada tepat di pinggir jalan. Tandasnya (Baehaki Efendi/WP)