wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Banjir masih menjadi ancaman yang mungkin terjadi saat musim hujan tiba bagi warga masyarakat yang tinggal di Dusun Karang Tengah, RT 19, RW 03, Desa Sukamulya, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Ciamis. Hal itu dikarenakan kondisi saluran irigasi/apur yang ada di wilayah tersebut sudah mengalami pendangkalan. Padahal selama ini aliran irigasi tersebut sangat penting keberadaannya bagi warga masyarakat, khususnya yang berada di wilayah Kecamatan Purwadadi.
Eman (54), warga setempat menuturkan, jika pur yang ada di wilayah Blok Karang Tengah ini tidak dinormalisasi maka banjir masih akan terus terjadi. Dan ini sudah menjadi rutinitas yang terjadi setiap tahun, khususnya pada saat musim hujan datang.
“Apur/irigasi ini sudah lama mengalami pendangkalan dan tidak berfungsi dengan baik. Tidak ada normalisasi maupun pengerukan hingga saat ini yang dilakukaan oleh pihak pemerintah,” ujar Eman, Selasa (17/10), saat ditemui sewaktu melakukan pembersihan sampah di sekitar salurah irigasi.
Eman mengatakan, jika terjadi banjir seperti sekarang ini sedikitnya 10 rumah warga dan 1 mushola terendam.
“Saat musim hujan datang, sedikitnya 10 rumah warga dan 1 mushola yang ada di wilayah ini tergenang air banjir,” ungkap Eman
Terpisah, Ustad Iing (50), warga setempat yang rumahnya masih tergenang mengatakan, kondisi seperti ini rutin dialaminya di kala musim hujan datang.
Eman dan warga lainnya berharap pemerintah harus segera turun tangan untuk mengatasi permasalahan ini, sehingga warga masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut tidak selalu menjadi korban langganan banjir.
“Kondisi aliran apur ini harus segera dinormaliasi. Hal itu harus dilakukan agar banjir yang menjadi rutinitas tahunan tersebut tidak lagi terjadi, sehingga warga masyarakat akan merasa tenang tinggal di wilayah ini,” harapnya.
Perlu diketahui, selain banjir menjadi rutinitas tahunan menggenang rumah-rumah warga yang ada wilayah Blok Karang Tengah, luapan air sekarang ini sudah mengancam dan merendam ratusan hektar sawah yang ada di wilayah Kecamatan Purwadadi dan Kecamatan Lakbok. (Baehaki Efendi/WP)