wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Seorang pelaku yang hendak bobol kartu ATM di Tasikmalaya terekam CCTV ditangkap security bank. Sementara satu orang rekannya, berhasil melarikan diri saat dilakukan penangakapan ketika hendak membobol kartu ATM di Bank BRI Unit Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (18/10/2017) petang kemarin.
Pelaku adalah RAD (22), warga Kampung Cinunjang, Kecamatan Gunung Tanjung, Kabupaten Tasikmalaya.
Pelaku ditangkap satpam sebuah bank di kawasan Jalan Prawira Adinata karena hendak melakukan pembobolan mesin ATM di bank BRI Cabang Kecamatan Manonjaya. Satu orang pelaku berhasil diamankan security, sementara seorang pelaku lainnya berhasil melarikan diri.
Dalam akasinya, dua pelaku terrekam kamera pengawas di tempat ATM tersebut. Dalam rekaman CCTV, dua pelaku telihat mogotak–ngatik mesin ATM dengan mengunakan lem dan potongan gergaji kecil.
Nahas aksi kedua pelaku tersebut kepegok satapam bank tersebut. Sempat terjadi perlawanan antara satpam dan dua pelaku dan akhirnya satu pelaku dapat diamankan. Sementara satu orang lainnya berhasil melarikan diri.
Saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolsek Manonjaya Polres Tasikmalaya Kota.
“Pada saat kejadian itu ada salah satu pegawai yang melihat CCTV. Saat beraksi pelaku membawa gunting untuk memotong botol aqua supaya keganjal. Curiga dengan dua orang tersebut, kemudian petugas bank menghampiri. Rupanya pelaku sedang menganjal mesin ATM dan akhirnya satu orang pelaku dapat diamankan sementara satu orang rekannya berhasil kabur,” terang Kapolsek Manonjaya, AKP Hamzah Nasip dalam keterangan persnya Kamis (19/10/2017).
Saat ini pihak kepolusian masih memburu satu orang pelaku yang berhasil kabur.
Di hadapan polisi, pelaku mengakui perbuatanya. Ia telah beraksi sebanyak tiga kali, dua kali di Bogor dan satu di Tasikmalaya.
“Saya melakukan aksi ini dua kali di Bogor dan satu kali di sini. Hasil di Bogor Rp. 400 ribu saya, Rp. 400 ribu dia (rekannya yang kabur). Setiap beraksi saya melakukan berdua sama rekan saya yang kabur. Dia namanya Aprian Saputara, satu kampung dengan saya di Palembang,” ujar RAD saat ditanya polisi.
Sementara Feri Setyadi, satpam bank mengatakan, saat ditangakap mau memasang kaya lem sama gergaji. “Itu lem pake agua yang ditilep. Kita lihat dan awasi dari CCTV. Abis itu saya ke luar. Ia ngelawan. Pelaku dua orang dan satu orang melarikan diri,” paparnya.
Modus yang diguanakan pelaku dengan cara memasang lem dengan mengunakan sepotong gergaji kecil. Kemudian memasukan gergaji yang dipasang lem ke mesin ATM itu.
Selain mengamankan pelaku, polisi juga mengamankan tiga buah handaphone, satu botol kecil lem, sepotong gergaji serta gunting.
Saat ini pelaku mendekam di sel tahan Maposek Manonjaya Polres Tasikmalaya Kota guna dilakukan pemerikasaan lebih lanjut. (Andri/WP)
Baca Juga: