wartapriangan.com, BERITA GARUT. Garoet Haritage yang merupakan komunitas pecinta dan pemerhati sejarah serta budaya, khususnya yang ada di wilayah Kabupaten Garut, bekerjasama dengan Club Photo Katumbiri yang diketuai Om Franz Limart, mengadakan even Lomba Rally Photo. Acara tersebut akan digelar tanggal 29 Oktober 2017 dengan hadiah menarik.
Dikatakan Ketua Garoet Haritage, Wa Ratno, acara yang dimotori oleh Club Photo Katumbiri tersebut bertujuan untuk mengingatkan, baik terhadap Pemerintah Kabupaten Garut ataupun masyarakat Garut sendiri, agar lebih menjaga serta melindungi setiap peninggalan sejarah. Baik itu bangunan rumah atau pun bukti sejarah lainya yang banyak dijumpai di wilayah Kabupaten Garoet.
Rumah rumah kuno zaman kolonial Belanda ternyata banyak dijumpai di Garut. Namun sangat disayangkan, sudah banyak bangunan sejarah yang alih fungsi. “Salah satunya bangunan Padang Boelan yang kini beralih menjadi mall,” jelas Wa Ratno.
Sekarang ini masih ada tersisa sekitar 26 bangunan kuno peninggalan Kolonial Belanda, namun mungkin saja masih ada bangunan lainnya yang belum ditemukan oleh Garoet Haritage. “Yang jelas kami sangat menyayangkan. Kenapa Pemkab Garut begitu mudah melepas nilai-nilai sejarah? Apakah memang mereka tidak mengetahuinya atau memang tidak pernah perduli,” ungkap Wa Ratno.
Dari kejadian kejadian itu, Garoet Haritage bekerja sama dengan Club Photo Katumbiri berupaya menyadarkan serta ikut menyelamatkan bukti atau nilai sejarah yang masih tersisa. Diharapkan dengan diadakanya Lomba Rally Photo tersebut, khususnya bagi genarasi muda bisa untuk lebih mencintai dan menjaga nilai-nilai sejarah yang masih tersisa.
Wa Ratno menekankan, lomba rally photo tersebut tujuan utamanya bukan pada nilai hadiah namun lebih ke pendidikan. “Para peserta yang tidak dibatasi umur bisa bergabung dan ikut melestarikan nilai nilai sejarah,” jelasnya. (Yayat Ruhiyat/WP)