Dua Kasus Istri Bunuh Suami Gegerkan Warga

wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Dua kasus istri bunuh suami yang terjadi minggu lalu menyedot perhatian masyarakat. Pasalnya, dengan sadis sang istri tega menghabisi nyawa suaminya sendiri.

Ya, minggu lalu berita Ciamis diramaikan dengan terkuaknya pembunuhan seorang guru SMP. Uun Ruhimat (60) yang merupakan seorang guru di SMP Pamarican dibunuh oleh istrinya sendiri, DR (52) yang bekerjasaam dengan selingkuhannya SG (52).

Kematian Uun semula diduga akibat kasus perampokan disertai pembunuhan. Warga mengira ada rampok masuk ke rumah Uun, namun karena aksinya dipergoki korban, pelaku nekat menghabisi nyawa Uun.

Fakta berkata lain, penyelidikan polisi mengarah pada kecurigaan terhadap istri korban. Polisi menduga kasus ini adalah istri bunuh suami.

Benar saja, ketika HP milik DR diperiksa polisi, penyidik mendapati percakapan DR dan SG tentang rencana untuk menghabisi nyawa pria malang tersebut.

Saat malam nahas itu, (22/08/2017), SG yang bertindak sebagai eksekutor masuk ke kamar korban dan berniat menghabisi nyawanya namun tak berhasil. DR akhirnya membantu SG melancarkan aksi kejinya, ia menyerahkan parang kepada SG yang kemudian digunakan pelaku memukul kepala korban hingga tewas.

Kejadian istri bunuh suami kedua menimpa korban yang merupakan ketua DPRD. Korban ditikam istrinya sendiri hingga meninggal dunia.

Berita nasional Warta Priangan minggu lalui dihebohkan dengan pembunuhan terhadap Ketua DPRD Kolaka Utara, Musakkir Sarira yang dilakukan AE, yang tak lain merupakan istri kedua korban. Musakkir Sarira mengalami luka tusuk di antara perut dan dada yang tepat mengenai hatinya.

Dari hasil penyidikan polisi, kasus pembunuhan itu diduga dilatarbelakangi masalah rumah tangga. Pelaku mencurigai korban memiliki wanita lain hingga keduanya terlibat percekcokan.

Pelaku yang merupakan PNS di Dinas Kesehatan Kolaka Utara ini pun telah mengakui perbuatannya kepada polisi. Ia mengaku menikam suaminya menggunakan pisau buah.

(WP/Berbagai Sumber)

berita ciamis
Comments (0)
Add Comment