wartapriangan.com, BERITA BANJAR. Kasus gantung diri di Banjar mengeggerkan warga. Ya, seorang pria ditemukan orang tuanya sudah tidak bernyawa di bawah tangga, Senin (23/10) sekitar pukul 16.30 WIB. Korban sebelumnya tidak menunjukkan adanya tanda-tanda akan mengakhiri hidupnya secara tragis.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Warta priangan, korban pertama kali ditemukan oleh ibunya dalam keadaan tergantung dengan menggunakan seutas tali di bawah tangga rumah.
Setelah dilakukan visum oleh pihak kepolisian Polres Kota Banjar bersama dokter RSUD Kota Banjar, diketahui korban menginggal akibat gagal pernapasan yang berasal dari jeratan tali di leher. Petugas tidak menemukan tanda-tanda kekerasan lainnya pada tubuh korban.
Kapolsek Pataruman, AKP. Bambang PM., SH., melalui Paur Subbag Humas Polres Kota Banjar, Bripka H. Sandi Prawira., SH., ketika dikonfimasi tentang masalah ini mengaku sudah mendapat infomasi terkait adanya peristiwa bunuh diri tersebut
Menurut kapolsek, korban bernama Helmi Muhamad Anjar (36), warga Lingkungan Bababakansari, RT 06RW 10, Kelurahan Pataruman, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar.
“Benar saya telah terima laporan tentang adanya peristiwa bunuh diri oleh seorang laki-laki bernama Helmi. Setelah mendapatkan laporan, kami langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mendalami motif masalah ini,” jelas Bripka H. Sandi Prawira.
Helmi merupakan anak dari pasangan Suwardi dengan Titin Aminah.
“Karena pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi, kami hanya melakukan visum terhadap jasad korban. Berdasarkan permintaan pihak keluarga, akhirnya sekitar pukul 19.30 WIB kami langsungserahkan jasad korban kepada pihak keluarga,untuk selanjutnya dimakamkan di TPU desa setempat,” pungkas Bripka H. Sandi Prawira. (Baehaki Efendi/WP).